Adu Gagasan Caleg DPRD Jatim untuk Berebut Suara Pemilih Gresik-Lamongan di Pemilu 2024

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para Calon Legislatif DPRD Jatim Dapil Gresik-Lamongan saling beradu gagasan untuk berebut suara pemilih pada Pemilu 2024.

Baik pendatang baru maupun petahana meyakini, dengan jualan gagasan hingga memperkuat jaringan, menjadi modal penting berkontestasi. 

Sebagai petahana, Caleg PAN DPRD Jatim, Amar Saifuddin optimistis terpilih kembali dari dapil yang sama pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Amar Saifuddin saat menjadi pembicara dalam Talkshow Politik Tribun Series bertema 'Siapa Paling Sehati dengan Warga Gresik-Lamongan,' Rabu (1/11/2023). 

Talkshow yang dipandu oleh Wartawan Senior Tribun Jatim Network Suyanto itu, turut dihadiri Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mu'isyul Haq.

Amar menanggapi santai potret persaingan mendatang.

"Kompetisi politik itu hal yang wajar," kata Amar di Studio Tribun Jatim Network. 

Amar terbilang politisi gaek di PAN.

Dia merupakan politisi yang sudah malang melintang di legislatif bahkan pernah di eksekutif. Tepatnya, dua periode terpilih di DPRD Lamongan sejak 1999, kemudian naik ke DPRD Provinsi pada 2009. 

Baca juga: Kaesang Bakal Hadiri Kopdarwil PSI Jatim di Surabaya, Mantapkan Strategi Pemenangan Pemilu 2024

Pada Pilkada 2010, Amar terpilih sebagai Wakil Bupati Lamongan pendamping Fadeli hingga 2015.

Lalu, pada Pemilu 2019, Amar terpilih sebagai anggota DPRD Jatim.

Meski sudah berpengalaman ikut pemilu, namun Amar tak memungkiri persaingan politik tetap ada. Termasuk dari para pendatang baru. 

Sebagai bentuk kesiapan, Amar menegaskan terus merawat jaringan yang selama ini dia miliki.

Bahkan memperlebar ceruk garapan elektoral.

Selain itu, gagasan sebagai wakil rakyat disebut juga terus diperhatikan dari masyarakat dapil tersebut. Apalagi, dia merupakan petahana. 

"Apa yang sudah saya lakukan selama ini memang kita punya program-program sinergitas antara anggota dewan dengan pemprov, kita upayakan untuk penyaluran ke lembaga pendidikan. Atau juga ke klinik. Tentu itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan," ujarnya. 

Baca juga: DPRD Surabaya Ajak Kaum Muda Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Adi Sutarwijono: Rawat Spirit Kebangsaan 

Menurut Amar, saat ini persoalan kebutuhan pokok, infrastruktur juga tak kalah penting. Termasuk juga pengentasan problem banjir yang kerap menghantui masyarakat Lamongan.

Wakil Ketua DPW PAN Jatim itu menegaskan akan terus mengawal sejumlah persoalan prioritas tersebut dari lembaga DPRD Jatim. 

Sementara itu, Caleg PKS, Mu'isyul Haq juga optimistis bisa lolos ke DPRD Jatim pada Pemilu 2024.

Sekalipun merupakan pendatang baru, politisi muda itu yakin bisa membuat PKS pecah telur di Dapil Gresik-Lamongan. 

"Suara PKS akhir-akhir ini terus meningkat dan terus tumbuh," kata anggota Dewan Pakar PKS Lamongan itu dalam talkshow yang sama. 

Bagi Mu'isyul Haq, politik adalah cara untuk membuat masyarakat sejahtera.

Lebih jauh, menurutnya percepatan ekonomi masyarakat di kawasan Gresik-Lamongan sudah luar biasa.

Namun, dia menyebut berbagai aspek harus terus disentuh. Hal itu termasuk komitmen dirinya untuk diperjuangkan mendatang. 

"Hajat utama masyarakat Gresik-Lamongan itu adalah leadership. Jadi mereka butuh figur pemimpin yang istiqomah. Karena masyarakat di sana sangat cerdas dan terdidik, baik secara ilmu pesantren maupun ilmu umum," ujar Mu'isyul Haq yang sehari-hari berprofesi sebagai guru bahasa Inggris dan Jerman. 

Dia menyebut sudah memiliki program andalan. Yakni, program bangun bisnis jaga bumi.

Misalnya, hal itu berguna untuk nelayan yang menggantungkan hidup di laut. Ekosistem harus terus dijaga. Lewat program itu, konkretnya adalah usulan kepada pemerintah agar suakamargasatwa di pantai. 

"Misalnya 5 KM dari garis pantai itu tidak boleh dimasuki nelayan. Yaitu yang memang khusus ikan itu bertelur. Kemudian nelayan kan butuh cost tinggi untuk solar. Jadi kita usulkan penggunaan mesin disel atau mesin kapal yang menggunakan energi selain solar," urainya. 

Mu'isyul Haq optimistis dengan sejumlah gagasan yang dibawa itu bakal diterima dengan baik. Sebab, kampanye gagasan itu juga melibatkan simpatisan yang bergerak melalui media sosial.

"Silaturahim secara offline dan online terus jalan," ujarnya.