Berita Ponorogo
Bukan Ikut Tren, Kasus Sayat Tangan di Ponorogo Dipicu Kecewa dengan Artis Korea Idola hingga Bully
Bukan mengikuti tren, kasus sayat tangan sendiri di Ponorogo dipicu kecewa dengan artis Korea idolanya hingga bullying. Mengaku tak sakit.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kasus sayat atau menyakiti diri sendiri dengan cara menyayat lengan terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Dari data yang ada, dalam sebulan, ada 5 pasien yang menemui Psikolog Klinis, Karina Rizki Rahmawati.
Baik di praktik mandiri, maupun di RSUD dr Harjono Ponorogo.
“Dulu ada, tapi tidak seperti sekarang. Sebenarnya kalau dibilang banyak, tidak. Ya ada 5 dalam sebulan yang datang ke saya,” ujar Psikolog Klinis RSUD dr Harjono Ponorogo, Karina Rizki Rahmawati, Rabu (1/11/2023).
Dia menjelaskan, rata-rata yang datang memeriksakan diri dalam kondisi sudah parah.
Kedua lengannya sudah penuh dengan sayat yang dibuat sendiri.
“Sampai muncul keloid. Luka sudah kering gitu disayat lagi. Mereka kalau ditanya ya tidak sakit,” kata Karina.
Menurutnya, rata-rata permasalahannya dipicu kasus bullying.
Mereka mendapatkan bullying secara verbal. Pun ada yang tentang percintaan karena putus.
Baca juga: Alasan Mengejutkan 76 Siswa SMP di Magetan Sayat Tangan Sendiri, Dinkes: Bila Dibiarkan Akan Bahaya
“Rata-rata permasalahan kurang perhatian orang tua, teman yang membully fisik. Juga unsur asmara. Yang datang memang perempuan rata-rata,” jelas Karina.
Untuk yang mengikuti trending, jelas dia, nyaris tidak ada.
Dia mengaku, ada juga yang datang ke dirinya karena kecewa artis Korea idolanya mengakhiri hidup.
“Mereka kecewa idolanya kok mengakhiri hidup. Ya akhirnya melakukan itu (menyayat ditinya sendiri),” terang Karina.
Dia mengimbau orang tua harus peduli terhadap kondisi buah hati. Tidak hanya sekadar memberikan materi saja.
“Ponorogo itu kebanyakan orang tuanya bekerja di luar negeri (sebagai TKI). Anak-anak diasuh neneknya. Kemudian diuji materi. Harus benar-benar perhatian,” pungkasnya.
Baca juga: PCNU Situbondo Desak Sekolah dan Guru Usut Tuntas Fenomena Siswa SD Sayat Tangan Sendiri
Ponorogo
Karina Rizki Rahmawati
RSUD dr Harjono
kasus bullying
TribunJatim.com
berita Ponorogo terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
sayat tangan sendiri
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.