Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan

Percakapan Terakhir Wanita Hamil dengan Ibu Sebelum Dibunuh Mertua, Ucapan Aneh Terkuak: Maaf

Nurul Afini (49) ibunda Fitria Almuniroh Hafidloh (23) ibu hamil di Pasuruan yang tewas digorok mertuanya, Khoiri, berupaya tetap tegar.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Saat orangtua korban Abdul Munir (58) dan Nurul Afini (49) saat ditemui di kediamannya, Perum Sinar Amerta Medayu Selatan, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, pada Rabu (1/11/2023) siang 

Berdasarkan informasi yang diketahui olehnya, Nurul Afini menduga, sang anak dianiaya demikian keji hingga tewas, tak lama, setelah sang anak menutup telepon Vidcall dengannya, sekitar pukul 15.00 WIB. 

Namun, ia mengaku memasrahkan semua proses pengusutan hukum kasus tersebut kepada pihak kepolisian Polres Pasuruan. Namun, berharap pelaku dikenai hukuman semaksimal mungkin dan seadil-adilnya. 

"Saya video call dari jam 13.00-14.45 hampir jam 3 sore. Aku menduga ya jam itu, setelah kami telpon. Kemudian, kalau kata polisi, diketahui pertama sama suaminya ya jam 4-an atau jam 5-an," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, wanita asal Surabaya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) menjadi korban kebiadaban mertuanya, Khoiri atau Satir (53) ketika dirinya dibunuh pada Selasa (31/10/2023).

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Terkuaknya pembunuhan itu berawal dari teriakan suami Fitria, Sueb (31) saat pulang kerja menemukan sang istri tergeletak di kasur dengan bersimbah darah.

Nahas, ketika dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Purwoadi, nyawa korban yang tengah hamil tujuh bulan tersebut tidak tertolong lantaran diduga kehabisan darah.

Kapolsek Purwoadadi AKP Pujianto mengungkapkan kini, mertua sekaligus terduga pelaku telah diamankan.

Pujianto mengatakan Khoiri sempat melarikan diri ke rumah tetangganya seusai diduga melakukan pembunuhan terhadap Fitria.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya dan masuk ke dalam kamar, dikunci,” katanya.

Pujianto mengatakan pelaku diduga membunuh dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau dapur.

“Pelaku sudah kami amankan dan itu yang terpenting bagi kami. Biarkan dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan,” urai Pujianto.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved