Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan

Khoiri Ternyata Coba Rudapaksa Menantu yang Hamil Lalu Membunuhnya, Sueb Teriak Minta Tolong: Dobrak

Khoiri (52) warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur rupanya hendak merudapaksa menantunya yang bernama Fitria.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok. Humas Polres Pasuruan - Keluarga Korban
Khoiri Ternyata Coba Rudapaksa Menantu yang Hamil Lalu Membunuhnya, Sueb Teriak Minta Tolong: Dobrak 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus mertua bunuh menantu hamil 7 bulan di Pasuruan ternyata juga dilatarbelakangi percobaan pemerkosaan.

Khoiri (52) warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur rupanya hendak merudapaksa menantunya yang bernama Fitria Almuniroh Hafidloh (23).

Namun, Khoiri gagal melakukan aksinya kepada wanita asal Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, tersebut.

Hingga akhirnya Khoiri nekat membunuh sang menantu pada Selasa (31/10/2023) lalu sekitar jam 16.00 WIB.

Hal itu diungkap oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor Pasuruan, Kompol Hari Aziz.

Motif pembunuhan itu akibat korban menolak diajak berhubungan badan oleh pelaku.

Korban menolak dan berteriak minta tolong saat hendak diperkosa oleh pelaku.

Hal itu membuat pelaku kesal.

"Pembunuhan tersebut dilakukan di dalam rumahnya dengan cara melukai leher korban menggunakan sebilah pisau dapur," ungkapnya dalam konferensi pers di Mapolres Pasuruan, Kamis (2/11/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Terkuak Fitri yang Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua karena Utang Suami, Khoiri Kira Dipengaruhi: Jengkel

Saat itu, korban sedang istirahat di kamarnya usai mandi.

Pelaku lalu menghampiri korban dan berusaha memerkosa korban.

"Namun, korban menolak dan berteriak. Akibat panik, pelaku mengambil pisau lalu menindih korban dan mulai melukai lehernya," terangnya.

Tidak lama kemudian, suami korban M Sueb Wibisono (31) yang baru pulang dari wawancara di tempat kerjanya melihat pintu rumahnya dikunci dari dalam.

Kemudian, Sueb mengintip ke dalam melalui jendela dia melihat pelaku yang tak lain adalah ayahnya sedang duduk di dalam rumah.

"Suami korban curiga, lalu langsung mendobrak pintu rumah. Kemudian pelaku langsung lari kabur dari rumah menuju ke rumah tetangganya untuk mengamankan diri dan bersembunyi di dalam kamar dengan dikunci dari dalam," terangnya.

Baca juga: Hancur Besan dari Mertua Bunuh Menantu Hamil, 2 Minggu Lagi Tingkeban, Tabiat Satir Dikuak: Wedokan

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved