Berita Viral
Pilu Curhatan Suami Tiap Malam Sama Istri Cuma Bisa Makan Mie Instan Sama Nasi, Alasannya Disoroti
Sepasang suami istri viral karena setiap malam hanya bisa menyantap seporsi mie instan dan nasi putih saja.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Curhatan seorang suami terpaksa hanya makan mie instan dicampur nasi setiap malam karena desakan ekonomi, viral di TikTok.
Video tersebut viral setelah diunggah akun Instagram @nenktaiment pada Selasa (31/10/2023).
Sang suami pun mengungkap alasan dirinya setiap malam cuma makan mie instan.
Bagaimana kisah selengkapnya?
Baca juga: Dinikahi Polisi, Uut Permatasari Dongkol Suami Disebut Tak Tampan, Pasang Badan Beri Balasan Menohok
Terlihat dalam video tersebut sepasang suami istri viral lantaran setiap malam hanya dapat menyantap seporsi mie instan dan nasi putih saja.
Ternyata di balik kisah miris ini, sang suami bercerita harus irit demi membeli susu dan memberi uang jajan untuk anaknya.
"Terkadang bosan juga setiap malam makan mie rebus dicampur dengan nasi," tulisnya.
Ia mengaku, hanya itu yang bisa dilakukan demi menekan pengeluaran keuangan dalam rumah tangga mereka untuk bisa lebih irit.
"Tapi apa mau di kata cuman ini yang bisa dimakan, irit demi susu anak dan jajan anak," ujarnya.
Di sisi lain, ia mengaku, dirinya sangat bangga terhadap istri yang tidak banyak menuntut meski mereka hidup dalam kekurangan dan keterbatasan.
"Alhamdulilah istri gak nuntut banyak meskipun hidup serba kekurangan dia selalu suport," sambungnya dalam akhir posting-an.
Sontak banyak reaksi netizen yang melontarkan komentar baik bernada positif maupun negatif pada posting-an tersebut.
Tak sedikit netizen yang menyarankan alternatif lain yaitu makan tempe dan tahu, daripada terus-terusan makan mie instan.
Baca juga: Alasan Mertua Habisi Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Suami Pilu Bayi Ikut Tewas, Hubungan Terkuak
"Lebih sehat lagi coba di ganti tahu tempe murah juga kok," tulis seorang bernama akun @srimaulani16.
Lalu komentar tersebut dibalas oleh akun bernama @chuiz_95, "Bisa jadi nggak punya minyaknya".
Selanjutnya banyak juga netizen yang mengingatkan agar jangan meninggalkan sang istri jika telah sukses nanti.
Sebab istrinya lah yang telah menemani kehidupannya dari nol.
"Asal jangan ditinggal aja istrinya setelah hidup berkecukupan ya mas," tulis akun bernama @aktor_koreaaa.
"Kalau nanti sukses jangan tinggalin bini nya ya bang, harus disenengin bini nya," tulis akun lain bernama @teguhsigma.
Tak sedikit juga komentar menyuruh suami wanita ini bekerja lebih giat lagi agar bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka dan membahagiakan istrinya.
"Mungkin mas nya bisa lebih semangat lagi usaha nya untuk anak dan istri, jangan puas dengan istri yang ga nuntut aja, semangat terus ya mas cari uang nya," tulis akun bijak bernama @sennyqq.
Namun hingga kini tak diketahui siapa sosok suami istri tersebut dan dimana lokasi mereka.

Cerita pilu serupa juga dialami seorang aktor tampan berwajah blasteran bule yang saldo uangnya tersisa Rp1 juta.
Ia kini banting setir berjualan cilok lantaran tengah alami sepi job syuting.
Muhammad Shiddiq Eduard atau Sidik Eduard ungkap awal memutuskan berjualan makanan dengan harga per butir Rp1.000.
Diakui bintang sinetron 'Fitri' ini, keputusan berjualan cilok karena memang tak memiliki uang.
Tak ada pekerjaan di dunia hiburan, perlahan uang di tabungan Sidik Eduard menipis karena terus dipakai.
Sadar saldonya hanya tersisa Rp1 juta, Sidik Eduard berpikir, tak mungkin terus menunggu pekerjaan di dunia hiburan.
Terlebih dia memiliki dua orang anak yang berusia dua tahun dan sembilan bulan yang harus dibiayai.
"1,5 bulan nganggur, bingung mau ngapain, duit ibarat ada, tapi kan lama-lama kalau dipakai terus habis," ucap Sidik Eduard, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Feni Rose Official.
"Sisa duit aku Rp1 juta, nunggu calling-an doang, sedangkan honor enggak langsung keluar kalau FTV atau sinetron, gue bisa mati. Panik banget, belum susu, belum popok," lanjutnya.
Saat itu Sidik juga sudah berusaha menjual motor lamanya, tapi belum laku terjual.
Baca juga: Nasib Ucil Tuyul dan Mbak Yul, 7 Tahun Sepi Job Kini Jadi Bos Kosan 3 Lantai, Ogah Jadi Tuyul Lagi
Setelah berdiskusi dengan istrinya, Sidik Eduard memutuskan untuk melanjutkan jualan cilok seperti yang pernah dijalani dulu.
Menurutnya, berjualan cilok selain sesuai dengan anggaran yang dimiliki, juga bisa terjangkau untuk dibeli siapapun.
"Jadi modal pertama untuk bahan, pokoknya awalan banget bahan itu aku mulai Rp300.000," kata Sidik Eduard.
"Belum sewa tempat. Ini tempat teman, tapi kan sewa juga, alhamdulillah murah," sambungnya.
Sidik Eduard bersyukur, penjualan ciloknya terus meningkat sejak dia viral di media sosial.
"Hari pertama dapat lumayan sih, kayak Rp50.000, sampai viral itu mulai meningkat," tutur Sidik Eduard.
"Sebelum viral, sehari dapat Rp100.000-Rp150.000, itu bersihnya. Pas udah viral ini cukup lumayan tiga kali lipatnya," imbuh Sidik.

Sebelum diketahui viral berjualan cilok karena sepi job, Sidik Eduard dan istrinya sudah sempat berjualan online basreng.
Namun usahanya tersebut tak berjalan lancar.
Sidik Eduard bahkan sampai menangis mengingat istrinya saat itu hanya bisa makan basreng yang mereka jual sebagai lauk.
"Pernah usaha basreng juga sama istri, habis itu namanya usaha, ada naik turun," kenang Sidik Eduard, dikutip dari tayangan 'FYP' di TRANS7.
"Ada di titik kayak mau beli makan aja kita, sampai dia makan nasi sama basrengnya itu," lanjut Sidik Eduard sambil menghapus air mata.
Duduk Perkara Resbobb Dilaporkan Azizah Salsha ke Bareskrim, Ibunda Siap Cium Kaki Andre Rosiade |
![]() |
---|
Satpol PP Heran ada Siswa SMP Tak Bisa Baca Hingga Murid Kelas 12 Perkalian 3x4 Dijawab Gak Tahu |
![]() |
---|
Jangan Asal Pakai Nama ini di Indonesia, Negara Lain juga Terapkan Larangan Khusus |
![]() |
---|
Sosok Gus Yaqut, Menteri Agama Era Jokowi Dilarang KPK ke Luar Negeri Terkait Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
Niat Apel Temui Anjeli, Calon Mertua Malah Ngamuk Aniaya Reza Hingga Korban Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.