Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Pencuri Data Wanita Semarang yang Ditagih Pajak Rp 3 M, Staf Bank Bagian IT, Pasang Mesin EDC

Inilah sosok pencuri data E-KTP wanita Semarang yang kaget ditagih pajak Rp 3 miliar. Wanita Semarang berinisial WW pun melaporkan kasus ini.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews
FOTO ILUSTRASI - SOSOK Pencuri Data Wanita Semarang yang Ditagih Pajak Rp 3 M, Staf Bank Bagian IT, Pasang Mesin EDC 

Dia mengaku sudah bekerja di bank tersebut selama 7 tahu.

Pengalamannya itu dia manfaatkan untuk melakukan penipuan kepada nasabah.

"Saya orang IT, tahu kelemahan sistem," imbuh SAN. 

Terkait hal ini, Regional CEO BRI Regional Office Jakarta 3, Nazaruddin, memberikan tanggapan atas kasus tindak pidana kejahatan perbankan yang dilakukan oleh mantan pekerja BRI.

Nazaruddin mengatakan bahwa kasus ini laporan dari BRI Kantor Cabang Bumi Serpong Damai atas hasil audit internal yang melibatkan oknum pekerja BRI.

"Laporan kepada pihak berwajib tersebut merupakan bentuk komitmen BRI dalam menerapkan praktik bisnis yang bersih sesuai GCG," kata Nazaruddin.

Selanjutnya, kata Nazaruddin, BRI telah menerapkan zero tolerance pada oknum pelaku yang telah merugikan BRI baik materil dan immateril dengan melakukan pemecatan/PHK kepada oknum pelaku tindak kejahatan tersebut.

BRI juga menyerahkan penyelesaian kasus tersebut secara hukum dan menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan, serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak kejaksaan tinggi setempat yang telah bertindak cepat dengan menangkap pelaku.

"Dalam menjalankan operasionalnya, BRI menjunjung tinggi nilai - nilai good corporate governance dan prudential banking dalam semua aktivitas operasional perbankan," pungkasnya.

Baca juga: Kendaraan Mewah Pasutri Hasil Bobol Dana Bank Cabang BSD Tangerang Rp 5,1 M, Sosok Wanita Mantan PBO

Sebelumnya, sekitar 100 orang yang mengaku sebagai nasabah BRI Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan demonstrasi di depan Gedung Kantor Cabang BRI Nunukan, Senin (24/7/2023).

Massa meminta kejelasan raibnya sejumlah uang tabungan mereka, Senin (24/7/2023).

Para pengunjuk rasa memperjuangkan hak nasabah bernama Betris, yang melaporkan raibnya tabungan sekitar Rp 384 juta miliknya pada Senin, 10 Juli 2023.

Suami Betris, Jose, menuturkan, tabungan istrinya tiba-tiba raib setelah ada pesan dari aplikasi WhatsApp yang masuk.

"Ada nomor asing masuk kirim undangan digital. Dibukalah sama istri saya, karena dia tidak tahu waktu itu, kalau itu cyber peretas," ujar Jose, saat ditemui di sela-sela demo, di BRI Nunukan, Senin.

Keesokan harinya, Selasa 11 Juli 2023, Betris mengalami kendala saat hendak menggunakan e-banking di ponselnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved