Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan

Lama Ditinggal Istri, Khoiri Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan Sering Sewa PSK, Mabuk-mabukan

Kasus mertua bunuh menantu hamil di Pasuruan masih menjadi perbincangan. Kini muncul fakta terbaru dari sosok Khoiri, pelaku pembunuhan tersebut.

Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Khoiri mertua bejat di Pasuruan tega membunuh menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23). Ia ternyata sering menyewa PSK dan mabuk-mabukan. 

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Pembunuhan.

"Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun," pungkasnya.

Kolase mertua bunuh menantu hamil 7 bulan dan orangtua wanita hamil dibunuh di Pasuruan.
Kolase mertua bunuh menantu hamil 7 bulan dan orangtua wanita hamil dibunuh di Pasuruan. (Istimewa/Dok Pribadi)

Terkait nasib anak dan calon cucunya yang meninggal dunia, besan dari Khoiri alias Satir begitu mengecam perbuatan besannya itu.

Nurul Afini (49) tak kuasa menyembunyikan raut kesedihan di wajahnya.

Sang anak, FAH (23) yang sedang hamil tujuh bulan tewas diduga dibunuh oleh mertua korban di Pasuruan, Jawa Timur.

Beberapa kali, Nur Afini tampak menyeka air matanya yang menetes.

"Intinya saya mau keadilan," kata Nur kepada awak media di kediamannya Perum Sinar Amerta Medayu Selatan, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023), seperti dikutip dari Tribun Pasuruan.

Sebelum menerima kabar duka, Nur sempat berkomunikasi dengan sang anak melalui panggilan video selama dua jam.

Dalam komunikasinya, sang anak bercerita bahwa hari itu dia resmi memiliki Kartu Keluarga (KK) sendiri dengan sang suami.

Mereka pun resmi berdomisili di Pasuruan.

"Ya, di hari itu, dia dan suaminya dapat KK sendiri," katanya.

Tak hanya itu, di sela percakapannya, FAH juga kerap melontarkan kata-kata maaf.

"Dia bilang, Bu, sepurane (minta maaf) sing akeh, aku mesti ngerepoti ibu," ujar dia.

Nur tak menyangka pada Selasa (31/10/2023) malam, dirinya mendapatkan kabar bahwa sang anak dilarikan ke Puskesmas Purwodadi karena dugaan pembunuhan.

Setiba di rumah sakit, putrinya sudah meninggal dunia.

"Aku tatak (berusaha kuat) di Puskesmas. Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya, posisi pegang perutnya, sininya (leher sisi kanan) menganga. Cuma wajahnya senyum. Ya Allah, Nak," katanya pilu.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved