Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pulang Haji, Oknum Guru Hamili Keponakan, Korban Tak Tahu Siapa Ayah Bayinya, Sepupu Ikut Rudapaksa

Pulang naik haji dengan istrinya, oknum guru di Medan hamili keponakan hingga dicurigai oleh guru korban di sekolah, miris anaknya ikut merudapaksa.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun-Medan.com
Kasus rudapaksa gadis di Medan oleh paman dan sepupunya, (kiri) oknum guru PNS yang rudapaksa keponakan sepulang naik haji, (kanan) sepupu korban yang ikut berbuat keji seperti sang ayah. 

Setelah itu wali kelasnya perlahan menanyakan siapa yang menghamilinya.

Penuh cemas ketakutan AZZ tak bisa menjawab pasti karena terduga pelakunya tak lain ialah paman korban yakni berinisial MRD dan juga sepupu korban SNHD.

"Saya pegang kok keras tapi dia bilang selesai makan. Kemudian kami bawa USG setelah di testpack dan ternyata benar hamil 5 tahun," kata YT, wali kelas korban sekaligus pelapor, kepada Tribun-Medan.com, Selasa (31/10/2023), seperti dikutip Tribun Jatim.

Setelah melihat dan mengetahui langsung bahwa muridnya sedang mengandung hasil pemerkosaan, sang guru mengadukan permasalahan ini ke kepala sekolah.

Baca juga: Ditinggal Istri Merantau, Munir Rudapaksa Mertua Lalu Membunuhnya, Sebut Biang Kerok: Disuruh Pisah

Lalu disepakati mereka meminta bantuan hukum ke lembaga perlindungan anak dan lembaga hukum.

Tepatnya pada 21 Agustus 2023, YT resmi melapor ke Polda Sumut pada 21 Agustus 2023 dengan terlapor paman dan sepupunya.

"Setelah berunding sehingga kami memutuskan untuk melapor," ungkap YT.

Ia diduga dilecehkan dan dirudapaksa oleh SNHD sejak kelas VI SD sampai 21 April 2023 atau kelas III SMP.

Artinya, SNHD, anak pertama dari MRD telah memerkosa sepupunya selama hampir 3 tahun.

Baca juga: Bupati Nikahi Gadis yang Ia Rudapaksa dengan Mahar Rp1 M, Orangtua Korban Ikhlas Pilih Cabut Laporan

Hal ini dilakukan SNHD pada sore hari, saat rumah kosong, ayah dan ibunya tak ada, sementara korban sendirian.

"Sejak SD sekitar kelas VI dia dilecehkan Syarif," ungkapnya.

Kemudian, kebejatan MRD diduga berlangsung sejak tanggal 12 Juli 2022 sampai 13 Agustus 2023.

Saat itu MRD memerkosa hanya beberapa hari setelah dia pulang berhaji bersama sang istri.

Ilustrasi gadis dirudapaksa 11 pria
Ilustrasi gadis (Yonhap News)

Dari pengakuan korban, MRD memerkosa keponakannya pada malam hari.

Sementara anak pertamanya bernama SNHD pada sore hari.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved