Reaksi Serius Isu Maraknya Aksi Gangster, Polisi Bojonegoro Gelar Patroli Skala Besar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Isu maraknya aksi gangster yang sedang meriak di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, serta Lamongan sejak beberapa hari kemarin, direspon Polres Bojonegoro.

Sejak beberapa hari kemarin, Polres Bojonegoro memperketat tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Salah satu cara dilakukan untuk hal tersebut, Polres Bojonegoro menggelar patroli kamtibmas berskala besar di Kabupaten Bojonegoro.

Patroli skala gede itu dikonsentrasikan di wilayah yang diangap rawan serta wilayah perbatasan antara Bojonegoro-Tuban juga Bojonegoro-Lamongan.

Baca juga: Sepekan Berlalu, Polisi Belum Kantongi Identitas 2 Pria Bersenpi yang Rampok 1 Kg Emas di Bojonegoro

Kasi Humas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto membenarkan hal itu. Patroli kamtibmas skala besar dilangsungkan pada malam hari itu akan terus intens digelar hingga beberapa hari ke depan.

Para personel dalam patroli itu, kata polisi dengan dua balok emas di pundak ini, merupakan anggota Satuan Sabhara serta para personel polsek-polsek dinaungi Polres Bojonegoro.

"Tujuan patroli kamtibmas skala besar ini khususnya menanggapi isu maraknya aksi gangster di Bojonegoro. Yang mana, isu tersebut masif berseliweran di media sosial sehingga meresahkan masyarakat," tandasnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Senin (6/11/2023) siang.

Terpisah, Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto mengatakan hal serupa. Dia menambahkan, masyarakat Kabupaten Bojonegoro harap kondusif menyikapi isu maraknya aksi gangster ini.

Baca juga: Tiba-tiba Oleng, Toyota Avanza Tabrak Pemotor di Bojonegoro hingga Terpental, Korban Tewas di TKP

Rogib sapaannya juga menandaskan, masyarakat jangan terlalu mudah percaya  terhadap teks, foto, video, maupun berita tentang aksi gangster yang tak jelas konfirmasinya.

Lebih lanjut, kendati pihaknya telah menggelar patroli kamtibmas skala besar, polisi dengan dua melati emas di pundak ini mengimbau, masyarakat utamanya orang tua memiliki anak lebih ekstra mengawasi anaknya. 

“Pastikan pukul 22.00 anak anda sudah berada di dalam rumah. Untuk mengantisipasi anak anda menjadi korban ataupun pelaku kejahatan jalanan, tawuran, balap liar, dan genk motor,"  pungkasnya.