Pemilu 2024
Teriakan Lantang Fraksi PKB usai DPRD Jatim Umumkan Pemberhentian Khofifah Jadi Gubernur: Lanjutkan!
Sejumlah anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB melontarkan teriakan 'lanjutkan' kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB melontarkan teriakan 'lanjutkan' kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Momen itu terjadi dalam rapat paripurna DPRD Jatim dengan agenda pengumuman pemberhentian Gubernur-Wakil Gubernur periode 2019-2024, Senin (6/11/2023).
Rapat paripurna tersebut menjadi tahapan jelang berakhirnya jabatan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim pada 31 Desember 2023 mendatang. "Lanjutkan, lanjutkan," teriak sejumlah anggota fraksi PKB Jatim tepatnya pada saat penandatangan berita acara rapat paripurna.
Dikonfirmasi seusai acara, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi menjelaskan teriakan itu merupakan aksi spontanitas anggota utamanya dari kalangan Muslimat NU. Diketahui, Khofifah merupakan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama. "Jadi, itu teman-teman fraksi PKB yg kebetulan unsur muslimat," kata Fauzan.
Baca juga: Dukung Pelaksanaan Piala Dunia U-17, Gubernur Khofifah Siagakan 368 Tim Nakes dan 8 RS Rujukan
Sejauh ini, PKB belum terlalu dalam berpikir mengenai Pilgub Jatim 2024.
Namun Fauzan yang juga Bendahara DPW PKB Jatim itu menjelaskan, aspirasi dari para anggota fraksi juga akan jadi pertimbangan bagi partai untuk menentukan sikap di kontestasi Pilgub Jatim. Apalagi, Khofifah termasuk figur yang juga masuk radar.
"Selebihnya kita menunggu DPP. Karena Kewenangan ada di DPP PKB. Ya sambil kita lihat sikon. Perkembangannya bagaimana kita kan belum tahu," terang politisi muda tersebut.
Bagi PKB Jatim, konsentrasi partai terkait Pemilu saat ini masih fokus pada pemenangan Pilpres 2024. Seperti diketahui, PKB saat ini mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau pasangan AMIN.
"PKB Jatim masih fokus pemenangan Pilpres. AMIN menang, baru Pilgub dipikirkan. Toh saya kira itu nanti pasti saling berkaitan," ujar Fauzan yang merupakan legislator dapil Tuban-Bojonegoro.
Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan Khofifah-Emil, DPRD Jatim Kirim Surat Pemberhentian ke Kemendagri
Sebelumnya diberitakan, DPRD Jatim mengusulkan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur kepada Presiden. Hal itu dilakukan, sebagai tahapan jelang selesainya jabatan Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada 31 Desember 2023.
"Nanti kami akan mengusulkan pemberhentian itu dan akan kami sampaikan melalui Kementerian Dalam Negeri," kata Ketua DPRD Jatim Kusnadi dalam rapat paripurna beragenda Pengumuman Pemberhentian Gubernur dan Wagub periode 2019-2024, Senin.
Rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Kusnadi dan didampingi oleh tiga orang Wakil Ketua DPRD Jatim yakni Anik Maslachah, Anwar Sadad dan Achmad Iskandar. Selain kalangan dewan, Khofifah dan Emil juga hadir secara langsung bersama jajaran Pemprov Jatim.
Pilgub Jatim 2024
rapat paripurna DPRD Jatim
Gubernur Jatim
Fraksi PKB
Khofifah Indar Parawansa
TribunJatim.com
Pemilu 2024
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.