Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dendam Suami Lihat Istri Sering Dibonceng Pria Jambi, Bunuh Si Pacar Lalu Buang Jasadnya ke Sungai

Kisah suami cemburu istri dibonceng pria lain di Jambi viral di media sosial. Kecemburuan suami itupun berujung maut.

Istockphoto/D-Keine
Ilustrasi garis polisi. Kisah suami cemburu istri dibonceng pria lain di Jambi viral di media sosial. Kecemburuan suami itupun berujung maut. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah suami cemburu istri dibonceng pria lain di Jambi viral di media sosial.

Kecemburuan suami itupun berujung maut.

Pria yang sering bonceng si istri tewas dibunuh dan jasadnya dibuang ke sungai.

Pelaku adalah Zainudin (70) dan anaknya Zulfahmi (46).

Sementara korban adalah Sahroni (45)  warga Desa Muhajirin Kabupaten Muaro Jambi.

Korban dibunuh secara sadis oleh pelaku.

Baca juga: Capek-capek Bayar Rp 200 Juta Bangun Rumah, Wanita Purworejo Syok Developer Pailit, Sudah Tahunan

Kepalanya di pukul dengan kayu, tubuhnya ditusuk menggunakan pisau. 

Setelah korbannya tidak berdaya, kedua pelaku mengikat kaki korban dengan tali rafia pada bagian kedua kaki.

Kedua tangan diikat ke belakang badan, kemudian mulut ditutup dengan kain putih kemudian dibuang ke sungai kecil dekat TKP dengan cara dibenamkan di sungai tersebut.

Kapolsek Jaluko, IPTU Ojak Sitanggang ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh warga Jaluko. 

Menurut dia, pihaknya sudah mendatangi ke lokasi dan mengamankan pelaku.

Dari hasil olah di lapangan, tampak terlihat dari kondisi jasad bahwa ditemukan luka sobek dan luka tusuk diperut sebelah kiri korban. 

Polisi evakuasi jasad pria di Jambi yang dibunuh suami dari pacarnya.
Polisi evakuasi jasad pria di Jambi yang dibunuh suami dari pacarnya. (ISTIMEWA)

"Motif Awal, diduga dendam pelaku kepada korban akibat melihat istri pelaku masih sah secara hukum memiliki hubungan asmara dengan korban, walaupun tidak tinggal serumah lagi," kata Ojak, dikutip dari Tribun Jambi pada Rabu (8/11/2023).

Awal mulanya, korban keluar rumah dan tak kunjung pulang hingga larut malam.

Atas keresahan tersebut, pada Sabtu 4 November 2023, sekitar pukul 22.00 WIB warga melaporkan atas kejadian itu kepada pihak kepolisian Polsek Jaluko.

Berbekal informasi tersebut, Kapolsek Jaluko IPTU Ojak Sitanggang memerintahkan team Opsnal Gabungan meluncur ke Desa Maro Sebo, dan melakukan Lidik dengan menanyakan kepada sejumlah saksi.

Dari keterangan saksi, mereka ada yang melihat jika Sahroni dipukul oleh dua orang yang mereka kenali.

Berbekal informasi dari Saksi Ijal, Team Opsnal Polsek Jaluko mendatangi rumah Pelaku dan menanyakan keberadaan korban.

Baca juga: Sosok Mbah Ngatiyem, Penjual Jamu Sebatang Kara yang Meninggal dalam Sunyi, Riwayat Penyakit Jantung

Setelah dilakukan introgasi, akhirnya kedua pelaku mengakui perbuatannya dan langsung diamankan.

Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku sakit hati dan dendam karena korban Syahroni sering membonceng istri korban yang telah berpisah atau tidak tinggal serumah namun secara hukum status Istri masih sah dengan pelaku Zulfahmi Bin Zainudin belum mengurus Perceraian.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Jaluko, IPTU Ojak Sitanggang.

"Sekarang pelaku sudah diamankan," kata Ojak, Minggu (5/11/2023).

Karena sakit hati, kemudian dia berinisiatif mengajak korban Syahroni bertemu di TKP.

Selanjutnya terjadi cekcok mulut dan pelaku memukul korban dengan kayu bulat dengan panjang 1 ,2 M, selanjutnya korban tersungkur dan masih bernyawa.

"Orangtua pelaku yang bernama Zainudin menikam atau menusukan senjata tajam jenis Pparang dengan ukuran panjang 40 cm ke perut sebelah kiri sebanyak dua kali," kata  Ojak.

Akibat tusukan itu, korban pun meninggal dunia.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved