Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penumpang Digebuki Driver Ojol di Bali Perkara Tak Jawab Obrolan, Pelaku Sewot dan Bentak: Sombong

Curhatan penumpang digebuki driver ojol di Bali viral di media sosial. Penyebabnya korban tak merespons obrolan pelaku.

Istimewa/Tribun Jatim
Ilustrasi ojek online. Curhatan penumpang digebuki driver ojol di Bali viral di media sosial. Penyebabnya korban tak merespons obrolan pelaku. 

"Temenku ngasih tahu jalan utk belok, driver sewot dan mulai membentak2 temenku bilang bahwa dia gojek dan tahu jalan, gak perlu untuk kasih tau dia," tambahnya lagi.

Di tengah perjalanan, driver ojol tersebut tiba-tiba menghentikan laju kendaraanya meminta korban untuk turun.

"Turun lo, gue gamau bawa orang sombong, diajakin ngobrol tapi gak nyaut,” tulis teman korban seolah menirukan perkataan driver ojol tersebut.

"Padahal sebelumnya temenku bilang bahwa dia gak denger abangnya bilang apa, since itu di jalan berisik dan dia lagi urusin kerjaan."

Merasa bingung, korban lantas bertanya alasan driver ojol tersebut menurunkan dirinya.

Sebab, mereka belum sampai ke tempat tujuan.

“Pak kenapa saya diturunin? saya salah apa? kenapa bpk marah?” tanya korban kala itu.

Baca juga: Tak Terima Dijadikan Meme, Driver Ojol Hajar Temannya Pakai Piringan Cakram, Ketahuan Gegara Kepo WA

Driver ojol tersebut lantas membentak hingga mengancam untuk memukul dan mengajak ribut.

"Temenku lalu pasrah ingin bayar dan pergi tapi driver menolak," ungkapnya.

Lantaran takut, korban berinisiatif untuk kabur.

"Temenku kabur karena takut dengan ancaman driver, lalu driver secara anarkis dan membabi buta menonjok kepala, muka, pelipis dan badan temanku secara terus-terusan," jelasnya.

Bahkan saat itu driver ojol tersebut sempat menanyakan asal serta menyinggung agama dan tatto temannya.

"Dia bilang 'Jangan mentang-mentang pendatang & tatoan dikira gue takut ya. gue tau dimana rumah lo, gue bisa samperin dan BUNUH lo!!'" bebernya seraya menirukan driver ojol itu lagi.

Mendapat perlakuan yang tak menyenangkan, korban lantas menangis.

"Temenku saat itu menangis kejer dan berusaha lari ke salah satu rumah penduduk berharap ada yang menolong, tapi driver tetap mengejar & mengancam ingin membunuh teman saya," tambahnya

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved