Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Kota Batu Sabet Penghargaan Daerah Dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jatim dalam Awarding Surya

Kota Batu meraih penghargaan Daerah Dengan Angka Kemiskinan Terendah Di Jawa Timur dalam Surya Awarding di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis

Penulis: Dya Ayu | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/PURWANTO
Vice Editor in Chief Harian Surya, Tri Mulyono menyerahkan penghargaan pada Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Kota Batu meraih penghargaan Daerah Dengan Angka Kemiskinan Terendah Di Jawa Timur dalam Surya Awarding di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (9/11/2023).

Penghargaan ini diberikan sebagai salah satu bagian dalam rangkaian acara Talkshow Harian Surya yang mengangkat tema Menjaga Ekonomi Jatim Tetap Stabil Hingga 2024 di puncak perayaan HUT Harian Surya ke-34 .

Penghargaan diserahkan langsung oleh Vice Editor in Chief Harian Surya, Tri Mulyono dan diterima langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

Aries Agung Paewai yang dalam acara tersebut juga sebagai salah satu pembicara dalam Talkshow mengatakan, keberhasilan Kota Batu dalam menurunkan angka kemiskinan berkat kolaborasi Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Baca juga: Daerah dengan Penurunan Kemiskinan Tertinggi, Pemkab Probolinggo Raih Penghargaan Surya Award

“Yang pertama saya mengucapkan terimakasih kepada Harian Surya dan di usia ke-34 tahun ini memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Batu. Tentunya ini adalah kolaborasi kita bersama dengan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Karena dunia usaha semakin bertumbuh, berkembang baik, sehingga lapangan pekerjaan semakin terbuka begitu juga sektor pertanian,” kata Aries Agung Paewai, Kamis (9/11/2023).

Faktor lain yang membuat angka kemiskinan di Kota Batu menjadi paling sedikit dibanding Kota/Kabupaten lain di Jawa Timur karena Kota Batu memiliki sektor pertanian yang tergarap dengan baik.

“Sekarang sektor pertanian karena luas lahannya sudah tergarap dengan baik dengan hortikultura yang semakin masif tentunya kami berharap masyarakat semakin turun langsung menjadi kelompok tani. Selain itu juga peran digitalisasi, contoh sektor tanaman hias itu sudah masuk digitalisasi sehingga masyarakat lebih mudah untuk mempromosikan, menjadi partner marketing terus menjualnya secara digitalisasi sehingga tumbuh ekonomi baru ditengah masyarakat,” ujarnya.

Faktor lainnya ialah UMKM yang ada di Kota Batu. Tak dipungkiri peranan UMKM di Kota Batu menjadi salah satu hal penting yang berperan dalam memberikan lapangan pekerjaan dan dongkrak ekonomi masyarakat, sehingga angka kemiskinan di Kota Batu setiap tahun semakin berkurang.

“Karena Kota Batu kota wisata maka dibutuhkan UMKM karena produk-produk UMKM ini banyak dibeli sebagai oleh-oleh. Tentunya kami berharap ini terus terjaga dengan baik sampai 2024 san seterusnya. Dari situ nantinya akan terus menurun angka kemiskinannya dan juga angka pengangguran,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur itu

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved