Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

9 Tahun Menunggu Jalan Desa Bisa Diperbaiki, Ngatimin Warga Gunungkidul Jalan Merangkak 1 KM: Nazar

Kurang lebih 9 tahun Ngatimin warga Gunungkidul harus menunggu, kini merayakan kebahagiaannya itu, pria tersebut sengaja berjalan merangkak.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Ngatimin sosok pria Gunungkidul yang jalan merangkak 1 KM untuk nazar jalanan desa diperbaiki. 

TRIBUNJATIM.COM - Kurang lebih 9 tahun lamanya menunggu agar jalan yang dilalui warga desa bisa diperbaiki, seorang warga Gunungkidul kini bahagia.

Merayakan kebahagiaannya itu, Ngatimin melakukan nazar yang tak disangka-sangka.

Ngatimin warga Gunungkidul jalan merangkak sejauh 1 KM.

9 tahun menunggu jalan desanya diperbaiki, kini semua berakhir sesuai yang diinginkan Ngatimin dan warga lainnya.

Ngatimin melaksanakan nazar yang pernah ia ucapkan berharap agar jalan desanya diperbaiki.

Ngatimin memiliki nazar jalan merangkak usai jalan desanya diperbaiki viral dimedia sosial.

Kisah tersebut viral dimedia sosial salah satu diunggah Instagram @undercover.id, yang memperlihatkan aksi pria jalan merangkak, tepati nazar 9 tahun silam.

Diketahui, peristiwa jalan merangkak itu terjadi di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (12/11/2023).

Aksi pria tersebut sontak jadi sorotan publik, lantas siapakah sosoknya ?

Pria tersebut bernama Ngatimin yang saat ini berusia 52 tahun.

Baca juga: Nasib Tragis Wanita dari Kediri usai Tertabrak Mobil Boks di Jalan Raya, Tewas saat Dibawa ke RS

Ngatimin merupakan warga Padukuhan Karangnongko, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam video, terlihat Ngatimin yang memakai baju merah dan sepasang sarung tangan, berjalan sambil merangkak.

Ngatimin tidak sendirian, tetapi terlihat puluhan warga yang ikut berjalan bersamanya.

Namun tak seperti Ngatimin, para warga lainnya berjalan normal seperti biasanya.

Ngatimin jalan merangkak
Ngatimin jalan merangkak (TribunSumsel.com)

Adapun alasan Ngatimin berjalan merangkak sejauh 1 km ini karena menunaikan nazarnya.

Nazar tersebut diucapkan karena kondisi jalan di sekitar rumah Ngatimin yang memprihatinkan.

Ngatimin mengaku, nazar tersebut ia ucapkan pada tahun 2014 silam, ketika jalan di sekitar rumahnya berupa tanah dan batu.

"Jika ada yang ngaspal jalan dusun kami, maka saya akan jalan merangkak sampai balai padukuhan (desa/kelurahan)," kata Ngatimin, dikutip dari Kompas.com pada Senin (13/11/2023).

"Nazar itu saya ucapkan sejak tahun 2014," sambungnya.

Baca juga: Ngebut saat Pulang Kerja, Pemotor asal Tuban Tewas Usai Tabrak Median Jalan di Kebomas Gresik

Ngatimin menjelaskan, selama ini jalan di desanya itu hanya berupa batu dan beberapa bagian sudah dicor blok.

Hingga pada 2023, melalui aspirasi kepada salah seorang anggota DPRD Gunungkidul, akhirnya jalan tersebut diperbaiki.

"Sebelumnya jalan dari rumah saya sampai balai Padukuhan belum pernah diaspal. Sudah ada talut dan corblok, sekitar 1.000 meter," kata dia.

Dalam melakukan aksinya ini, Ngatimin mengaku mendapatkan dukungan dari pihak keluarga hingga warga desa.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: 4 Karyawan Bank Terlibat Pencurian Data Nasabah, Rugi Rp25,6 M - Kisah Bang Onim

"Jalan saya yang berada di pelosok akhirnya terkabul. Kemarin ramai banget dari dua padukuhan warga datang," katanya.

Sementara itu Kepala Dukuh Karangnongko, Pamungkas Sedia Wirawan mengatakan, jalan yang dilalui Ngatimin merupakan jalan kampung wilayah RT 005.

Lokasi tersebut memang berada jauh dari wilayah lain di sekitarnya.

Pamungkas mencontohkan, listrik baru masuk ke desanya sekitar tahun 2022, sementara PDAM masuk sekitar akhir tahun 2022 lalu.

"Memang wilayah itu terpencil. Sehingga setelah listrik masuk," ungkap Pamungkas.

Aksi Ngatimin jalan merangkak 1 km untuk penuhi nazar jadi sorotan warga
Aksi Ngatimin jalan merangkak 1 km untuk penuhi nazar jadi sorotan warga (Instagram/undercover.id)

Beberapa waktu lalu juga viral aksi seorang warga yang menanam pohon pisang di jalan yang rusak.

Sejumlah ruas jalan rusak di Sidoarjo banyak beredar di media sosial. B

ahkan beberapa sampai viral, seperti jalan di Jumputrejo yang ditanami pohon pisang oleh warga.  

Merespon itu, Pemkab Sidoarjo langsung menerjunkan timnya ke lokasi.

Material dan alat berat dikerahkan untuk melakukan perbaikan di jalan yang masuk wilayah Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono tersebut. 

“Setelah kita cek di lapangan bersama-sama PDAM, Dinas Cipta Karya dan sebagainya, pohon pisang dibersihkan dan jalan sepanjang 300 meter itu langsung diperbaiki,” kata Kepala Dinas PU BMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono. 

Menurutnya, ada beberapa penyebab utama kerusakan jalan Jumputrejo.

Selain karena dampak proyek galian SPAM PDAM, penyebab lainnya karena drainase tidak berfungsi sehingga air hujan tidak bisa mengalir dan terjadi genangan yang menyebabkan aspal cepat rusak.

“Kita sudah cek ada saluran sebelum sisi timur jalan namun sudah tidak berfungsi. Nantinya kalau masuk dalam rencana peningkatan akan dilengkapi dengan drainase,” ujarnya.

Baca juga: Jalan Rusak Akibat Truk Tambang Ditanami Pohon Pisang, Kades Sumberagung Maklumi Aksi Warga

Baca juga: Tanggapi Sindiran Jokowi soal Jalan Rusak, Gubernur Lampung Bereaksi: Menyadari Kemampuan

Selain Jumputrejo, Pemkab sudah mulai bertindak melakukan perbaikan di sejumlah jalan rusak di Kota Delta.

Sedikitnya bulan ini ada 12 ruas jalan yang sedang dilakukan perbaikan dan pemeliharaan. 

Antara lain ruas jalan Tebel-Gemurung, Barengkrajan-Bypass Krian, Bringinbendo-Sidodadi, Candinegoro-Terungkulon, Gamping-Wonokalang, Pekarungan-Terungwetan.

Selain itu Pilang-Sawocankring, Sidodadi-Kramat Jegu, Simoketawang-Simoangin-angin, Bulang-Prambon, Krembung-Bulang dan Mojoruntut-Cankring.

Tidak hanya pemeliharaan jalan, disebutnya bahwa Dinas PU juga tengah merampungkan tahapan lelang untuk sejumlah proyek jalan beton.

Tahun 2023 total ada 12 ruas jalan yang bakal dibeton. 

Ke 12 ruas jalan itu yakni Barangkrajan-Sidomulyo, Betro-Kalanganyar, Gedangan-Betro, Kalanganyar-Segorotambak, Kandangan-Kepadangan, Tarik-Mlirip.

Baca juga: Jalan Widuri Blitar Berlubang Ditanami Pohon Pisang, Warga Kesal Sering Bikin Pengendara Jatuh

Selanjutnya Wonoplintahan-Jedongcangkring, Banjarsari-Damarsih, Bakungpringgondani-Kedungbocok, Kebonagung-Kemasan, Porong-Krembung dan PG Krembung-Ngoro.

"Perbaikan atau pemeliharaan jalan rusak di sejumlah ruas kita kebut pengerjaannya. Termasuk proyek jalan beton. Mei ini sudah running perbaikan 12 ruas jalan dan Juli nanti mulai pengerjaan jalan beton," urainya. 

Meski demikian, diakui bahwa masih ada ruas jalan rusak yang belum masuk dalam rencana pemeliharaan tahun 2023. 

"Sama halnya dengan pemeliharaan jalan. Tahun 2023 ini belum semua bisa dilakukan betonisasi karena pengerjaannya bertahap, yang belum masuk tahun ini dilanjutkan lagi tahun 2024. Yang pasti jalan antar desa dan kecamatan pasti kami perhatikan. Target kami jalan kabupaten semuanya mulus," katanya

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved