Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan 2 Guru SMK Digrebek Berduaan di Rumah Kosong, Keluar Masih Berseragam ASN, BKD Siap Sanksi

Beginilah pengakuan dua guru SMK yang digrebek karena kepergok berduaan di sebuah rumah kosong, saat digiring masih berseragam cokelat ala ASN.

Penulis: Ignatia | Editor: Torik Aqua
TribunJabar.ID, Tribunnews.com
Momen penggrebekan oknum 2 guru yang viral di Majalengka selingkuh di rumah kosong. 

"Dia akan dapat, ya Allah ya Rabbi ya rahman ya rahim. Astagfirullah," sambungnya.

Oknum ASN diduga selingkuh dengan suami orang
Oknum ASN diduga selingkuh dengan suami orang (TribunnewsSultra.com)

Diketahui istri sah tersebut berinisial SR, ia pergoki sang suami H bersama wanita lain R oknum ASN.

Ia pergoki suaminya selingkuh di dalam rumah yang terletak di Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (23/10/2023) siang.

Sementara itu seorang warga berinisial W yang merupakan tetangga sekaligus orang yang berada di lokasi mengungkapkan kejadian selengkapnya.

Ia mengatakan bahwa sang istri sah pergoki sang suami bersama wanita lain (R) saat hendak mengambil stempel di rumahnya.

"Saya kan menjual di sini (warung), terus (SR) datang dan singgah bertanya ada ji orang di dalam?"

"Jadi saya bilang iya ada. Tapi saya ndak tahu kalau dia sama perempuan lain di dalam," kata W, Kamis (26/10/2023).

"Katanya dia datang mau ambil stempel," terang W.

Baca juga: Anak Pejabat di Sumut Gerebek Ayah Selingkuh Malah Dilaporkan Selingkuhan ke Polisi, Merasa Dihina

Lebih lanjut W menyebut bahwa ia beserta warga lainnya yang kebetulan berada di warung jualannya mendengar suara cekcok dari dalam rumah.

Mereka lalu segera masuk ke dalam rumah dan menyaksikan SR dihadang oleh H.

"Ndak lama pas dia (SR) masuk ke rumah, saya dan satu orang warga yang ada di sini dengar suara orang berkelahi, jadi kita langsung masuk," tutur W.

"Di dalam saya lihat SR dan H yang sedang beradu mulut sambil SR dihadang kayak dipeluk, baru ditutup mulutnya."

"Kayaknya supaya dia tidak ribut, karena memang SR di situ sudah emosi suruh buka pintu kamar," jelasnya. 

Setelah itu SR masuk ke dalam kamar. 

Namun saat akan didatangi W, SR lantas mengunci kamarnya. 

"SR itu mau masuk ke kamar, karena saya juga lihat ada orang di kamar yang pas kita datang dia langsung kunci pintu dari dalam," ungkap W.

-
Oknum ASN diduga selingkuh dengan suami orang (TribunnewsSultra.com)

W menyebut, karena postur tubuh SR yang kecil, sementara sang suami H bertubuh tinggi, akhirnya SR berhasil dihadang untuk tidak masuk ke kamar. 

"Posisinya di situ (SR) ditahan sama suaminya, beberapa kali ditutup mulutnya pakai tangan."

"Di situ kita lihat mi itu perempuan dalam kamar dia buka pintu sambil lari keluar," jelasnya. 

"Pas dia buka pintu, ternyata orang yang di dalam kamar itu baru kenal sama ini istrinya (SR), ternyata dorang baku sepupu ji," tutur W.

Mengetahui hal itu, sang istri sah pun kaget ternyata wanita yang dekat dengan suaminya adalah sepupunya sendiri. 

"(SR) kaget dan tambah emosi tapi dia tidak bisa bergerak karena di halang suaminya."

"Jadi itu sa ambil mi HP ku sa mau rekam, tapi karena saya juga panik sa ndak sempat mi rekam pas dia keluar pintu," lanjutnya.

Terakhir W menyebut bahwa ia sempat merekam wanita R yang diketahui adalah seorang guru ASN di Konawe lari masuk ke mobil tanpa memakai sepatu.

"Pas dia di luar di situ mi saya rekam, dia sudah mau masuk ke mobil dia tidak pake sepatu mi juga."

"Baru menyusul mi (H) juga masuk ke mobil, sementara (SR) saya tarik, karena takut ditabrak," tutupnya. 

Baca juga: Pergoki Istri Ngamar dengan Pria Lain, Suami di Pamekasan Tebas Selingkuhan, Kini Pelaku Diamankan

Setelah kasus ini ramai dibincangkan, TribunnewsSultra.com mencoba konfirmasi terkait tanggapan Pemkab Konawe. 

Pasalnya oknum ASN ini disebut-sebut merupakan seorang guru di Kabupaten Konawe.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan menjelaskan bahwa terkait kasus ini menjadi wewenang Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (26/10/2023). 

"Terkait hal ini bisa dikonfirmasi langsung kepada BKD Provinsi, karena ini bukan ranah Pemkab Konawe," jelas Ferdi. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved