Cicipi Kelezatan Fusion Food di Midtown Residence Surabaya, Tom Yam Kelapa sampai Fettuccine Sambal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Midtown Residence Marvell City Surabaya menghadirkan makanan fusi.

Makanan fusi atau fusion food merupakan penggabungan dua atau lebih tradisi makanan dari berbagai negara.

Kehadiran makanan fusi turut memperkaya hidangan yang ada di Midtown Residence.

Sebut saja, pasta sambal matah, spaghetti ayam geprek dan beberapa menu lainnya.

“Konsep kami fusion food yang tidak murni lokal food. Seperti iga bakar yang digrill, tumis kacang panjang dan beberapa lainnya pasta fettuccine yang di Italia terkenal aglio e olio, dan kita buat fettuccine sambal matah konsepnya pedas,” ungkap General Manager Midtown Residence, Boegi Setiawan saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (19/11/2023).

Olahan mi asal Italia, spageti, juga sangat disukai orang-orang Indonesia.

Biasanya disajikan dengan saus bolognese atau carbonara yang membuat lidah bergoyang.

Tetapi, Midtown Residence menghadirkan menu tersebut dengan nuansa Jawa Timur, yaitu dilengkapi sambal matah dan ayam geprek.

Menu tersebut dihadirkan dengan model yang Indonesia 'banget.'

Salah satu jenis pasta yang populer tersebut, dihidangkan dengan rasanya yang kenyal gurih atau ‘al dente’.

Satu di antaranya ditambah dengan ikan dan sambal matah yang segar.

Menu lain, dengan toping ayam dan sambal pedas nendang.

“Kita juga masih ada beberapa masakan fusion seperti Italian Pizza yang tipis, bukan yang tebal. Toppingnya ke Italian, bisa juga jika ada permintaan dikombinasikan dengan rasa nusantara. Pernah kita bikin Pizza Iwak Pindang, ciri khas lokal masih ada,” ungkapnya.

Menu lain yang dihadirkan yaitu iga bakar Bang-Jo, Tom Yam Seafood, Fettuccine Seafood Al' Sambal Hijau dan Split Pizza (Meat Lover + Marinara).

Menu tom yam disajikan berbeda.

Midtown Residence mengkombinasikan tom yam khas Thailand dengan kelapa muda utuh.

Menariknya, tampilan hidangan ini disajikan pada kelapa muda.

Untuk menikmati hidangan ini, Boegi menyarankan kuah tom yam dicampur dengan kerokan kelapa muda. Tekstur lembut kelapa berpadu dengan rasa pedas dan segar dari kuah tom yam.

Beberapa pilihan seafood juga menjadi isian dari tom tam. Bumbu khas tom yam memperkaya rasa hidangan.

“Kami kombinasikan dengan kelapa muda nambah nuansa segarnya dan belum tentu ada di luar sana tom yam kelapa muda,” ungkapnya.

Boegi Setiawan yang pernah bergelut di dunia food and beverage sejak tahun 1988 ini mengungkapkan, dalam membuat menu, perlu banyak tahap dalam mempersiapkannya. 

Tidak hanya soal rasa, tetapi kreasi dan secara keseluruhan dapat diterima semua orang. 

“Dulunya saya chef jadi senang mengulak-ulik makanan, kreasi sendiri dan kita buat kalau memang cocok ya dihadirkan, tapi kalau tidak, ya buat yang baru. Rasa memang setiap orang tidak sama, tapi kita terus mencoba dan terus taste sampai menemukan rasa sesuai,” ungkapnya.

Terkait mengenalkan rasa nusantara, terutama kepada para tamu warga negara asing, pihaknya terus melakukan pendekatan dengan tamu.

Rotasi menu terus dilakukan untuk memanjakan para tamu yang didominasi melakukan long stay di Midtown Residence Surabaya.

“Kita juga selalu ada test food, misal ada wedding. Kalau breakfast kita selalu ada rotasi, buffet juga ada beberapa pilihan,” ungkapnya.