Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

KISAH Wanita Carikan Suami Istri Baru, Tawarkan Uang Bulanan Rp 9 Juta: Aku Tidak Mampu Melayaninya

Wanita di Malaysia ini membuat 'iklan' di laman X mencari wanita untuk dijadikan istri baru untuk suaminya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
mStar
ILUSTRASI: KISAH Wanita Carikan Suami Istri Baru, Tawarkan Uang Bulanan Rp 9 Juta: Aku Tidak Mampu Melayaninya 

Tante tidak boleh mengajak menikah atau mengadakan pesta seperti orang lain.

Belakangan, dia melahirkan dua anak laki-laki dan perempuan.

“Kalian berdua memiliki keluarga sendiri sekarang.

Tapi hidup mereka sangat sulit, tidak membantu orang tua mereka sama sekali.

Saya menerima dan berharap mereka bisa mengurus keluarga mereka sendiri.

Ketika suami saya meninggal, saya tinggal di sana mencari uang untuk diri saya sendiri dengan berdagang keranjang dan menjual jaring di pasar.

Suatu hari saya kebetulan mengenalnya yang memiliki banyak kesamaan dengan keadaan saya, "kata Bibi Viet.

Ketika ditanya,"Apa kesamaan Paman Viet dengan bibinya?"

Baca juga: Mustofa Siap Nikah Lagi usai Ceraikan Fitri Sandayani? Kang Dedi Sarankan Janda: Perawan Menyakitkan

Wanita itu mengungkapkan Paman Viet, meskipun memiliki orang tua kandung, telah lama hidup sendiri karena perceraian orang tuanya, setiap orang memiliki keluarga sendiri.

Dia tumbuh dengan segala macam profesi, menderita begitu banyak rasa sakit dalam hidup.

Itulah alasan mengapa bibi memutuskan untuk "mengajak" pamannya untuk hidup bersama, sehingga suami istri tersebut telah menikah selama 13 tahun.

Pada hari mereka pindah bersama, keduanya tidak memiliki sebidang tanah.

Mereka memutuskan untuk menyewa penginapan sebagai tempat membangun rumah.

Namun tidak lama kemudian, ia diusir oleh pemiliknya karena tidak memiliki cukup uang untukmembayar.

“Saya berdiskusi dengannya untuk meminta perahu yang sudah lapuk kemudian diperbaiki menjadi rumah, terapung saja di sungai.

Pada akhirnya, kami memilih tempat ini untuk memarkir perahu kami dan "memulai bisnis" dengan berdagang serabutan.

Namun kami tidak memiliki modal yang cukup untuk merawatnya.

Sehingga kami harus membeli perahu tua yang sudah tidak terpakai dengan harga murah untuk dibongkar, mencari paku besi atau karat untuk dijual.

Sekarang saya hanya punya satu keinginan yaitu punya uang untuk memulai bisnis, tetapi melakukan pekerjaan itu sama sekali tidak baik," kata Bibi Viet dengan jujur.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved