Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Rumah Syuting Genta Buana yang Kosong 20 Tahun, Depan Horor Dalamnya Mewah, Perabotan Lengkap

Viral penampakan rumah syuting Genta Buana, yang kini tampak horor. Rumah itu sudah kosong selama 20 tahun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
YouTube Afdhal Yusman
Nasib Rumah Syuting Genta Buana yang Kosong 20 Tahun, Depan Horor Dalamnya Mewah, Perabotan Lengkap 

TRIBUNJATIM.COM - Viral penampakan rumah syuting Genta Buana, yang kini tampak horor.

Rumah itu sudah kosong selama 20 tahun.

Namun, kondisi di dalam rumah itu sungguh berbeda dari tampak luarnya.

Kondisi rumah merah Genta Buana ini diungkap oleh aktor Afdhal Yusman yang dulunya juga artis Genta Buana.

Melansir dari Wikipedia, PT Gentabuana Paramita atau Genta Buana Paramita (sebelumnya bernama Genta Buana Pitaloka) adalah sebuah rumah produksi sinetron, film dan FTV di Indonesia.

Pada awal 1990, rumah produksi ini masih bernama Firman Mercu Alam Film.

Kemudian pada 1993, bermitra dan bergabung bersama PT Bola Dunia Film, maka dibentuklah PT Menara Gading Citra Perkasa, dan Budhi Sutrisno sebagai line produser (produser lapangan) pada saat itu

Karena garapannya bagus, maka ia menjadi produser dan mendirikan perusahaan sendiri yang bernama Gentabuana Pitaloka pada 1995.

Baca juga: 2 Tahun Terbengkalai, Begini Penampakan Rumah Tuti dan Amalia, Dipenuhi Semak Belukar: Beda Drastis

Kemudian setelah berganti mitra atau investor pada 2003, nama perusahaan berganti menjadi Gentabuana Paramitha.

Genta Buana Paramita dikenal masyarakat Indonesia sebagai rumah produksi film dan serial-serial kolosal.

Pada 1989–1990, sukses dengan film Misteri Dari Gunung Merapi: Penghuni Rumah Tua, Misteri Dari Gunung Merapi II: Titisan Roh Nyai Kembang, dan Misteri Dari Gunung Merapi III: Perempuan Berambut Api.

Kemudian pada 1995–1996, sukseslah film seri produksi mereka yang berjudul Singgasana Brama Kumbara, Tutur Tinular yang ditayangkan ANTV.

Karena kesuksesan itulah Indosiar membeli seri kolosal itu, dengan cerita yang masih sama ketika tayang di ANTV.

Baca juga: Penampakan Rumah Megah Putri Ariani Peraih Golden Buzzer di Jogja, Rupanya Punya Halaman Luas & Asri

Indosiar hanya mengubah judulnya saja, seperti Misteri Gunung Merapi.

Dan ternyata seri ini lebih sukses dan mendapat rating tinggi setelah ditayangkan Indosiar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved