Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Warga Desa Margoagung Bojonegoro Lengserkan Sekdes dari Jabatannya, Sebab Diduga Selingkuh

Demo tersebut menuntut Amirul Wahab mundur sebagai Sekretaris Desa Margoagung karena diduga kuat telah berselingkuh dengan salah satu warganya

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Yusab Alfa Ziqin
Suasana musdes mendadak di Pendopo Desa Margoagung untuk menonaktifkan Amirul Wahab, Senin (20/11/2023) siang. 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Ratusan warga Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro menggeruduk balai desa setempat, Senin (20/11/2023) pagi.

Demo tersebut menuntut Amirul Wahab mundur sebagai Sekretaris Desa Margoagung karena diduga kuat telah berselingkuh dengan salah satu warganya sendiri.

Setelah berorasi, massa dipersilahkan masuk Pendopo Balai Desa Margoagung. Di pendopo ini, sempat terjadi ketegangan antara massa dengan pihak Pemdes Margoagung.

Setelah sekian perdebatan, ketegangan massa dan pihak Pemdes Margoagung mereda. Berikutnya, musyawarah desa (musdes) digelar. Forkopimcam Sumberrejo mengawal musdes mendadak tersebut.

Kades Margoagung Sasminto mengatakan, berdasarkan hasil musdes, Amirul Wahab resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Sekdes Margoagung per Senin (20/11/2023) ini.

Penonaktifan dimaksud, kata dia, sebetulnya belum bisa dilakukan.

Namun, sebab masyarakat sudah tak kondusif, maka pelengseran Amirul Wahab sebagai sekdes perlu dilakukan.

"Selain itu, Mas Amirul Wahab (Sekdes Margoagung juga telah bersedia untuk diberhentikan," ujarnya kepada awak media usai musdes tersebut, Senin (20/11/2023).

Terkait dugaan perselingkuhan dilakukan Amirul Wahab, Sasminto tak membantah atau membenarkan.

Namun, dia pernah memberi surat peringatan kepada Amirul Wahab terkait hal tersebut.

Sundarto, perwakilan warga Desa Margoagung mengaku lega atas dinonaktifkannya Amirul Wahab sebagai Sekdes Margoagung. Itu sesuai tuntutan warga setempat selama ini.

"Alhamdulillah, tadi sekdes (Amirul Wahab, red) sudah dinonaktifkan dan seterusnya diberhentikan," tuturnya.

Jika Amirul Wahab terus menjabat Sekdes Margoagung, kata dia, warga setempat merasa terhina. Sebab, perselingkuhan dilakukan Amirul Wahab, sangat tidak pantas.

Terlebih, lanjut dia, Amirul Wahab tak mengakui perbuatan cela tersebut kendati sudah jelas. Atas lengsernya Amirul Wahab ini, Sundarto memastikan, Desa Margoagung tak akan bergejolak lagi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved