Mall Pelayanan Publik Bangkalan Plaza Akhirnya Diresmikan, Ada 105 Layanan dari Belasan Instansi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Upaya meningkatkan kualitas dan standar layanan Mall Pelayanan Publik (MPP) dalam dua tahun terakhir oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bangkalan berbuah manis.

Pusat layanan publik terintegrasi yang berlokasi di Lantai III Bangkalan Plaza itu akhirnya diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Kesempatan tersebut dihadiri langsung Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie didampingi Kepala DPMPTSP Bangkalan, Rizal Morris. MPP Bangkalan Plaza diresmikan secara serentak bersama 11 MPP Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Kami bertekad agar kehadiran MPP bisa dirasakan oleh masyarakat. Memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan, dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan,” ungkap Arief.

Pada 27 Mei 2021 silam, Kemen PAN-RB melalui Deputi Pelayanan Publik memberikan beberapa catatan atas minimnya fasilitas tempat duduk pada konter MPP Dispenduk Capil Bangkalan.

Pembenahan pun dikebut agar memenuhi standar MPP. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 92 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik. 

Baca juga: Ditandai Penyerahan Source Code, MPP Digital Besutan Banyuwangi Resmi Diadopsi Secara Nasional

MPP Bangkalan Plaza sejatinya diresmikan pada 3 September 2020 oleh Bupati Bangkalan kala itu, RK Abdul Latif Amin Imron. Sebagai wujud pemenuhan hak-hak publik yang dijamin oleh konstitusi.

Seperti yang diamanatkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

“Saat ini sarana dan prasarana MPP kami sudah lengkap. Seperti ruang laktasi, space bermain anak, pojok baca, hingga akses untuk disabilitas. Alhamdulillah hari ini diresmikan bersama 11 MPP kabupaten/kota di Indonesia,” jelas Arief.

Selain MPP Bangkalan Plaza, Kemen PAN-RB juga meresmikan 11 MPP Kabupaten/Kota di Indonesia. Meliputi MPP Kabupaten Bengkalis, MPP Kota Lubuklinggau, MPP Kabupaten Muara Enim, MPP Kabupaten Tangerang, MPP Kabupaten Magelang.

Dilanjutkan MPP Kabupaten Tangerang, MPP Kabupaten Jember, MPP Kabupaten Pamekasan, MPP Kabupaten Sintang, MPP Kabupaten Banggai, MPP Kabupaten Polewali Mandar, serta MPP Kabupaten Ngada.

Baca juga: Tinjau Pelayanan di MPP, Pj Wali Kota Malang Cek Kondisi Toilet hingga Soroti Tenant Kosong

“Komitmen kami dalam upaya meningkatkan standar layanan juga tidak lepas dari kritik, saran, dan dukungan dari masyarakat,” tutur Arief. 

Ia menambahkan, sinergitas antar OPD pelayanan publik termasuk juga dengan instansi vertikal yang telah bergabung di MPP Bangkalan terus dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas dan standar pelayanan publik.

Saat ini, lanjutnya, terdapat sebanyak 105 jenis produk layanan dari total 13 instansi di MPP Bangkalan Plaza. Secara operasional, proses bisnis pelayanan dan kinerja petugas yang dilakukan di MPP secara berkala terus diasistensi dan dievaluasi oleh Kedeputian Pelayanan Publik Kemen PAN-RB, Ombudsman perwakilan Jawa Timur, serta Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur.

“Itu dilakukan untuk memastikan terselenggaranya pelayanan publik sesuai dengan ketentuan. Sehingga proses dan produk pelayanan tidak menyimpang dari ketentuan yang ada,” pungkas Arief.

Baca juga: Bupati Tuban Bereaksi Soal Lansia yang Jatuh dari Tangga MPP, Sebut Sarpas Sudah Bagus