Pemilu 2024
Pemkab Jember Targetkan Partisipasi Masyarakat di Pemilu 2024 Mencapai 90 Persen: Gencar Sosialisasi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menargetkan angka partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai 90 persen.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menargetkan angka partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai 90 persen.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember Sigit Akbari mengungkapkan, untuk bisa mencapai target tersebut. Katanya, diperlukan gencaran sosialisasi terhadap masyarakat mengenai Pemilu yang akan berlangsung 14 Februari 2024.
"Sosialisasi Pemilu 2024 bertujuan untuk meningkatkan partisipasi. Sehingga nantinya ada peningkatan pemilih, syukur-syukur bisa 90 persen," tuturnya, Rabu (22/11/2023).
Menurutnya, sosialisasi harus dilakukan seunik mungkin, agar para pemilih bisa tertarik. Sebab, pesta demokrasi tahun 2024, harus bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
Baca juga: Penasehat Hukum Komentari Soal Eks Kadispendik Jatim dan dan Kepsek SMK Jember Dituntut 9 Tahun Bui
"Pemilu Tahun 2024 ini semoga bisa menarik untuk pemilih dan mereka lebih merasakan adanya demokrasi yang ada di negara kita. Maka pesta demokrasi pada Tahun 2024, harus lebih meriah daripada tahun-tahun sebelumnya," papar Sigit.
Sigit juga berpesan kepada seluruh warga Jember, untuk jadi pemilih yang cerdas dalam Pemilu 2024. Kata dia, jangan mudah tergiur dengan iming-iming uang.
"Saya berharap tidak ada lagi money politik yang bisa membuat (Pemilu) tidak fair. Dan akhirnya bukan dari hati yang akan kita pilih. Maka dari itu kita semua harus benar-benar cermat dan tepat dalam memilih untuk Pemilu Tahun 2024," tuturnya.
Baca juga: 10 Remaja Bawa Senjata Tajam Tengah Malam di Jember, Langsung Diamankan Polisi saat Patroli
Sebatas informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember mencatat, ada 1,9 Juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Sementara dalam catatan,KPU Jawa Timur, angka partisipasi masyarakat saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jember pada 2020 hanya 58,54 persen saja.
Begitu juga pada Pemilu 2019, angka partisipasi masyarakat di Kabupaten Jember hanya 76,05 persen. Sementara di Jawa Timur di tahun tersebut sudah sebesar 82,32 persen.
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.