Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kantornya Bau Akibat 20 Ton Sampah Dibuang Petugas Kebersihan, Pj Bupati Ungkap Masalah Gaji

Kantornya bau akibat 20 ton sampah dibuang petugas kebersihan, Pj Bupati ungkap soal masalah gaji yang tak dibayar.

Penulis: Alga | Editor: Alga
Instagram/memomedsos
Petugas kebersihan di Seram Bagian Barat, Maluku, membuang 20 ton sampah di Kantor Bupati lantaran gaji tak kunjung dibayar selama tiga bulan 

TRIBUNJATIM.COM - Kesal tiga bulan tak digaji, petugas kebersihan nekat buang 20 ton sampah ke Kantor Bupati sebagai aksi protes.

Petugas kebersihan Seram Bagian Barat, Maluku, ini seakan tak tahan lagi gaji tak kunjung dibayar selama berbulan-bulan.

Mereka pun nekat membuang 20 ton sampah di area Kantor Bupati.

Kantornya jadi bau, Pj Bupati buka suara soal gaji yang tak dibayar.

Baca juga: TNI Ngotot Pakai Seragam saat Tunangan Jadi Sorotan, Pasangan Mengeluh, Bagaimana Aturannya?

Video yang memperlihatkan kondisi Kantor Bupati Seram Bagian Barat dipenuhi oleh tumpukan sampah diunggah oleh akun Instagram @memomedsos.

Tumpukan sampah tersebut berasal dari belasan petugas kebersihan yang membuang 20 ton sampah di depan Kantor Bupati pada Senin (20/11/2023).

Aksi tersebut merupakan bentuk protes karena para petugas kebersihan mengeluh tidak menerima upah selama tiga bulan.

Dalam keterangan unggahan disebutkan bahwa puluhan ton sampah diangkut menggunakan empat truk menuju halaman Kantor Bupati.

Setiap truk sampah tersebut mampu mengangkut tiga hingga lima ton sampah.

Dilasir dari Kompas.com, seorang petugas kebersihan, M, menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena mereka belum menerima upah selama tiga bulan dari Pemerintah Daerah.

"Iya, ini sebagai bentuk protes karena sudah tiga bulan kita tidak terima upah dari Pemda," katanya, Senin (20/11/2023) siang.

Sebelum melancarkan aksi tersebut, petugas kebersihan telah berkomunikasi dengan Bupati dan Dinas Lingkungan Hidup.

Tetapi keluhan mereka tidak mendapat tanggapan dari Pemerintah Daerah.

Hingga akhirnya mereka nekat buang 20 ton sampah ke Kantor Bupati.

Selain tuntutan upah yang belum dibayarkan, para petugas kebersihan juga merasa kecewa karena tidak diberikan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved