Tren Desa Membangun di Lamongan Terus Bertambah, Kini Capai 238 Desa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN  - Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Lamongan meningkat. Jumlah desa maju dan mandiri bertambah sementara desa berkembang juga berkurang drastis.

"Desa dengan status berkembang ini berubah ke desa maju di tahun 2023. Untuk desa maju yang awalnya 2022 berjumlah 189 menjadi 238 desa pada 2023 ini," ungkap Kepala Dinas PMD, M. Zamroni kepada Tribun Jatim Network, Kamis (23/11/2023).

Dikatakan, jumlah desa berkembang dari 176 di tahun 2023 kini menurun menjadi hanya 58 desa. 

Sementara desa berstatus mandiri dari 2022 berjumlah 97 desa kini meningkat drastis mencapai 166 desa pada 2023. 

Baca juga: Penyelidikan Jaksa Butuh 2 Bulan, Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan RPHU Lamongan Naik ke Penyidikan

Tahun 2023 meningkat, salah satunya berkat skema alokasi anggaran dana dusun dan program berkelanjutan Pemkab Lamongan.

Zamroni menargetkan bisa mencapai  50 persen dari total desa di Kabupaten Lamongan atau sekitar 250 desa yang harus memenuhi kriteria desa mandiri.

"Tahun ini desa maju bisa 50 persen target kita semoga bisa 50 persen desa mandiri pada tahun 2024 mendatang," ungkapnya.

Baca juga: Mesin Tiba-tiba Mati, Mobil Pikap Dihantam KA Barang hingga Remuk di Lamongan, ini Kondisi Sopirnya

Ada sejumlah kriteria penilaian IDM yakni mulai indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi/lingkungan.

"Alhamdulillah tren desa mandiri di Lamongan terus mengalami kenaikan," pungkasnya.