Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengamen di Madura Ngamuk Disapa 'Bro', Malah Nantang Tukang Parkir, Ngaku Kesurupan Hanoman

Pengamen di Madura ngamuk disapa 'bro' malah nantang tukang parkir, saat ditangkap ngaku kesurupan Hanoman.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/Ahmad Faisol
Gara-gara tersinggung disapa 'bro', pengamen di Bangkalan, Madura, ajak ribut tukang parkir 

TRIBUNJATIM.COM - Tangan diborgol, seorang pengamen di Madura, Jawa Timur, mengaku kesurupan Hanoman dan ajak ribut juru parkir atau jukir.

Rupanya pengamen tersebut ngamuk gara-gara tersinggung disapa 'bro' oleh jukir.

Ia bahkan sampai mengaku kesurupan Hanoman saat digelandang polisi.

Seperti apa kejadiannya?

Polisi pun dibuat geleng kepala dengan tingkah pengamen asal Bojonegoro ini.

Pengamen di Bangkalan tersebut ajak ribut seorang jukir di sekitaran Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu, (22/11/2023). 

Dengan tangan diborgol, pengamen bernisial RD tersebut secara spontan menjawab, "Itu Pak, kesurupan Hanoman."

Pengakuan bernada menggelitik dari pengamen tersebut membuat sejumlah awak jurnalis berupaya menahan tawa.

Awalnya kedua tangan pengamen berambut gondrong ini diikat warga dengan seutas tali.

Sembari tangan diborgol, pengamen di Bangkalan tersebut mengaku ke polisi bahwa dirinya kesurupan Hanoman saat ajak ribut jukir yang merupakan temannya pada Rabu (22/11/2023).

Tidak berselang lama, rombongan personel Sat Reskrim dan Sat Samapta Polres Bangkalan tiba di lokasi kejadian.

RD kemudian digelandang ke Polres Bangkalan untuk dimintai keterangan.

Pemeriksaan terhadap RD dilakukan di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bangkalan.

"Kamu tadi marah-marah itu ngapain, kenapa?" tanya Kanit PPA, Aipda Priyanto, kepada RD di hadapan Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo.

Baca juga: Warga Keluhkan Banyak Pengamen di Alun-alun Ponorogo, Marah Jika Tak Diberi Uang, Satpol PP Bereaksi

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo menyatakan, keributan antara RD dan seorang jukir berinisial HR dilaporkan masyarakat melalui saluran SPKT.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved