Berita Surabaya
Berawal dari Dimintai Kembalian, Tukang Parkir Diskotik di Surabaya Hajar Pengunjung Mabuk, 2 Buron
Seorang tukang parkir sebuah tempat hiburan umum (RHU) berinisial AP (40) terpaksa ditangkap anggota Tim Antibandit Polsek Karang Pilang Polrestabes S
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Seorang tukang parkir sebuah tempat hiburan umum (RHU) berinisial AP (40) terpaksa ditangkap anggota Tim Antibandit Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya, Selasa (19/10/2023) malam.
Pasalnya, pria bertubuh gempal dengan tinggi badang 175 cm itu, menganiaya seorang pengunjung RHU berinisial JJ (43) yang hendak pulang.
Lantas apa pemicunya. Usut punya usut, penganiayaan tersebut ternyata dipicu karena korban memaksa meminta kembalian uang tiket parkir lima ribu rupiah.
Penyelidikan kepolisian, jumlah pelaku penganiayaan tersebut diperkirakan lebih dari satu orang.
Kini, anggota Polsek Karang Pilang sedang memburu dua orang tersangka lainnya dan telah memasukkan profilnya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya Kompol A Risky Fardian Caropeboka menerangkan pengeroyokan tersebut bermula saat korban hendak pulang dari RHU Jalan Raya Mastrip, Kedurus, Karang Pilang, Surabaya.
Baca juga: Pengamen di Madura Ngamuk Disapa Bro, Malah Nantang Tukang Parkir, Ngaku Kesurupan Hanoman
Diduga korban dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol. Kemudian, setelah membayar uang tiket parkir senilai Rp 5.000 ribu, korban memaksa meminta uang kembalian.
Cekcok dan aksi saling dorong terjadi di antara keduanya tak dapat terelakkan. Eskalasi yang kian membuncah, membuat momen saling dorong tersebut berubah menjadi perkelahian.
Apalagi saat si tukang parkir dibantu oleh kedua orang temannya. Momen tersebut kini telah berubah menjadi aksi pengeroyokan.
"Kemudian, cekcok dan 2 pelaku lainnya ikut membantu melakukan pemukulan. Korban lari ke polsek dan melaporkan kejadian. Korban ini pengunjung. Tersangka adalah tukang parkirnya," ujarnya, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Pak Budi Tukang Parkir di Semarang Berangkat Kerja Naik Mobil, Fakta Asli Terkuak: Mangkal di Sini
Baca juga: Video Tukang Parkir Keluar dari Mobil Viral di TikTok, Tuai Respon Warganet: Hidup Lagi Capek2nya
Tersangka AP belum pernah terlibat kasus kejahatan sebelumnya. Risky mengungkapkan, motif utama dari tersangka karena dipicu emosi atas tindakan korban.
Tidak ada senjata tajam atau api yang dipakai oleh tersangka. Aksi pengeroyokan tersebut murni dilakukan menggunakan tangan kosong.
"Sebenarnya tukang parkir tidak ada niatan melakukan keributan, tapi namanya terpancing. Tidak ada sajam, khusus perlakuan tangan kosong," jelasnya.
Risky menduga pelaku lebih dari satu orang. Diperkirakan ada dua orang lagi yang diduga terlibat aksi pengeroyokan tersebut.
Dan hinggga kini, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap kedua orang yang telah masuk DPO.
"Lebih dari 1 pelaku, kami masih dalami indentitas pelaku lainnya. Dugaannya sekitar 2 orang. Sudah masuk DPO. Belum kami identifikasi fotonya," pungkasnya
Polsek Karang Pilang
Tribun Jatim
TribunJatim.com
tukang parkir hajar pengunjung
Surabaya
Kompol A Risky Fardian Caropeboka
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.