Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengantin Bunuh Istri karena Cemburu Tamu Diajak Ngobrol, Mertua Ikut Tewas, Saksi: Mempelai Cantik

Seorang pengantin pria membunuh istrinya karena cemburu saat pernikahan berlangsung. Anggota keluarga lain, termasuk mertua ikut tewas.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
The Thaiger via TribunnewsMaker
Pengantin Bunuh Istri karena Cemburu Tamu Diajak Ngobrol, Mertua Ikut Tewas, Saksi: Mempelai Cantik 

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa tragis terjadi dalam sebuah pesta pernikahan di Thailand.

Seorang pengantin pria membunuh istrinya karena cemburu saat acara berlangsung.

Anggota keluarga lain, termasuk mertua ikut tewas.

Begitu pula dengan pengantin pria tersebut.


Dikutip dari The Thaiger, Senin (27/11/2023) via TribunnewsMaker, penembakan mematikan tersebut terjadi dalam upacara pernikahan di provinsi timur laut Nakhon Ratchasima.

Seorang pengantin pria Thailand membunuh istrinya, anggota keluarganya dan seorang tamu hingga akhirnya mengakhiri hidup.

Petugas kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian melihat pesta ricuh dengan pecahan gelas dan botol serta kursi dan meja rusak.

Polisi menemukan empat jenazah diantaranya pengantin pria berusia 29 tahun bernama Jaturong “Jack” Sooksook, pengantin wanita berusia 38 tahun bernama Kanchana “Pu” Jantuek, saudara perempuan pengantin wanita berusia 37 tahun bernama Kornnida Manator, dan ibu dari pengantin wanita berusia 60 tahun bernama Kingthong Klajorhor.

Dua orang lainnya terluka di tempat kejadian termasuk seorang pria Thailand berusia 50 tahun bernama Thong Nonkhuntod dan seorang pria Thailand berusia 28 tahun bernama Bamrong Chataerat.

Keduanya dilarikan ke rumah sakit, namun Thong meninggal dalam perjalanan.

Baca juga: Suami Bunuh Istri 3 Hari setelah Nikah Demi Uang, Kaget Ternyata Tak Meninggal, Penyelamat Terkuak

Para tamu yang menyaksikan kejadian tersebut menunggu polisi di lokasi kejadian, sebagian masih kaget dan takut.

Para saksi menceritakan kepada polisi bahwa Jack dan Pu menggelar upacara pernikahan di rumah mereka pada pagi hari dan perayaan berlanjut hingga malam hari.

Saat beberapa tamu dan anggota keluarga pengantin wanita minum alkohol bersama, Jack dan Pu bertengkar sengit karena cemburu.

Para saksi mengatakan Pu cantik dan ramah, jadi dia berbicara dengan setiap tamu dan menikmati minum bersama mereka.

Jack berpikir bahwa beberapa tamu menyukai pengantinnya dan menganggapnya lebih rendah karena kakinya cacat dan beberapa tahun lebih muda dari pengantin wanita.

Baca juga: Terungkap Motif Suami Bunuh Istri di Depan Anak, Penghasilan Picu Cekcok, Istri Juga Dihajar Mertua

Jack mabuk dan tidak menyukai cara Pu menyapa setiap tamu dan menjadi marah.

Jack menghancurkan semuanya dalam upacara tersebut sebelum berlari ke mobilnya untuk mengambil senjatanya.

Dia menembak ibu dan saudara perempuan Pu, Pu dan dua pria lainnya sebelum menembak kepalanya sendiri.

Senjata yang digunakan dalam pembunuhan tersebut, pistol 9mm, ditemukan di dekat tubuh Jack.

Jack merupakan mantan atlet Paralimpiade yang berlaga di kompetisi renang dan menembak internasional.

Ia juga seorang kolektor senjata, namun para pejabat tidak melaporkan apakah kepemilikan senjatanya sah atau tidak.

Sebelumnya, pernikahan berakhir ricuh juga terjadi di kota Guangzhou, provinsi Guangdong, China.

Melansir Eva.vn, Senin (28/3/2022), seorang pria bernama Xiao Zhang tidak pernah percaya bahwa hubungan rumah tangganya akan bertahan selama beberapa jam.

Namun dia terpaksa mengakhiri hubungannya dengan istri yang baru beberapa jam dia nikahi lantaran merasa kecewa.

Kisah percintaannya hingga berlanjut ke jenjang pernikahan itu berawal secara tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis di media sosial.

Melihat foto gadis yang sangat cantik dan menawan, membuat Zhang langsung jatuh cinta. 

Awalnya, dia dan gadis itu hanya saling chattingan di media sosial.

Namun setelah beberapa saat, keduanya memutuskan bertemu untuk pertama kali.

Baca juga: Gegara Wajahnya, Pengantin Wanita Jadi Sasaran Hujatan Usai Foto Viral, Suami Pasang Badan Membela

Dalam pertemuan pertama inilah, Zhang langsung terpesona dengan penampilan gadis tersebut.

Zhang melihat gadis itu lebih cantik daripada yang terlihat di foto-fotonya.

Terlebih lagi, gadis tersebut pandai dalam hal berpakaian dan berdandan.

Karena sangat senang dengan penampilan si gadis, Zhang pun berniat untuk hidup bersamanya.

Dalam waktu singkat, dia pun melamar gadis yang dia kenal lewat media sosial itu dan menikahinya tiga bulan kemudian.

Pernikahan pasangan itu berlangsung dengan khidmat dan bahagia dengan restu dari orang tua, saudara dan teman mereka.

Lantaran sangat mencintai sang istri, Zhang juga memberinya hadiah pernikahan senilai 200.000 yuan (Rp 450 juta).

Tetapi kebahagiaan itu ternyata tak berlangsung lama.

Baca juga: Sakit Parah, Pria Lumpuh Ditinggal Istri dan Anak hingga Meninggal Kelaparan, Keluarga Dapat Karma

Pada malam pertama, sebuah peristiwa tak terduga terjadi.

Ketika pengantin wanita selesai menghapus riasan wajah dan pergi tidur, Zhang syok ketika melihat ‘kecantikan’ istrinya yang sebenarnya.

Ternyata, pengantin wanita tidak secantik pada pandangan pertama mempelai pria.

Melihat kecantikan istrinya yang sebenarnya, Zhang sangat marah dan kesal.

Ia merasa seperti ditipu, apalagi karena dia sudah memberi mahar yang besar untuk menikahi wanita itu.

Namun sang istri membantah itu semua, ia mengatakan bahwa wajar jika wanita berdandan saat keluar rumah, tidak ada yang bohong.

Namun, Zhang masih tidak bisa menerima kenyataan ini.

Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Dalam gugatan tersebut, Zhang menyampaikan 3 permintaan.

Yaitu, menyetujui perceraiannya dari wanita itu, memintanya untuk mengembalikan uang pernikahan 200.000 yuan, meminta pengadilan untuk menghukum gadis itu karena selingkuh.

Namun, keputusan pengadilan tidak sesuai dengan keinginan Zhang.

Baca juga: Ibu Bunuh Rentenir saat Datang dan Ditagih Utang Rp 3,5 Juta, Jasad Sempat Disimpan Sebelum Dibuang

Hakim Pengadilan Kota Guangzhou mengatakan pernikahan antara Zhang dan gadis itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

Pasal 1046 KUHPerdata China menetapkan bahwa pernikahan harus sepenuhnya atas dasar suka sama suka oleh pria dan wanita, dan tidak dicampuri oleh pihak mana pun.

Pernikahan Zhang dan wanita itu dianggap atas persetujuan keduanya, tidak dipaksakan oleh siapa pun.

Dalam kasus ini, pengadilan menilai bahwa Zhang dan istrinya tidak bersalah, jadi mereka menolak permohonan cerai yang diajukan mempelai pria.

Mengenai permintaan Zhang untuk mengembalikan uang, pengadilan menemukan bahwa pasangan itu menikah atas dasar suka sama suka dan memiliki akta nikah yang sah dan perilaku istri bukanlah penipuan.

Terkait uang pernikahan, Zhang secara sukarela menyumbangkan uang untuk istrinya dan uang itu tidak bawa lari oleh wanita tersebut, sehingga tidak perlu mengembalikannya.

Pada akhirnya, perceraian Zhang dan wanita itu tidak disetujui. Hanya karena dia tidak meneliti dengan cermat dan terburu-buru untuk menikah.

Oleh karena perceraiannya tidak disetujui, Zhang kini harus tinggal bersama istrinya dalam satu atap berdasarkan putusan pengadilan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved