Berita Viral
Pembelaan Pemilik Warung di Telaga Sarangan soal Es Teh Rp 15 Ribu, Ngaku Tak Maksa Beli: Nambah Es
Viralnya pengunjung ngaku bayar es teh Rp 15 ribu membuat pemilik rumah makan atau warung bereaksi. Ngaku tak paksa membeli.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
“Menu dan harga kami tampilkan, kalau memang ada yang merasa mahal kami tidak pernah memaksa membeli,” ucapnya.
Di dinding bagian kanan rumah makan terpampang menu dan harga dari makanan yang disajikan, seperti nasi goreng seharga Rp 25.000, ayam bakar seharga Rp 35.000, sosis goreng Rp 25.000.
“Pembeli memahami jika ini di lokasi wisata, kemudian rasa yang kami sajikan juga berbeda,” katanya.
Beberapa waktu lalu juga viral warung di kawasan Puncak Bogor melakukan getok harga teh manis hingga Rp 45 ribu.
Tak lama setelah viral, pemilik warung tersebut langsung disidak.
Bahkan kini nasib warung yang getok harga di kawasan Puncak Bogor itu bakal ditutup sementara.
Dari kejadian tersebut baru-baru ini akhirnya Satpol PP Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor akan menindak tegas.
Satpol PP Kecamatan Cisarua bahkan mengungkap sosok oknum pedagang warung makan di Puncak Bogor yang bikin menjerit wisatawan karena menggetok harga terlalu tinggi tersebut.
Baca juga: Pengunjung Emosi Bayar Es Teh di Warung Makan Rp15 Ribu, Penjual Kuak Fakta Es Batu di Gelas
Kasi Trantib Kecamatan Cisarua, Komarudin menjelaskan, oknum pedagang tersebut rupanya kerap melakukan hal yang sama yakni menggetok harga ke wisatawan.
Untuk itu para perhimpunan pedagang di Puncak pernah membuat daftar harga makanan dan minuman untuk warung di Jalan Raya Puncak.
"Iya ini kejadian bukan yang pertama kali ya, sehingga dibuatkanlah daftar menu yang terkait dengan harga makanan yang dijual, daftar menu itu dibuat oleh perhimpunan pedagang dan muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) hanya mengetahui saja," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya apabila ada warung yang melanggar maka warung tersebut akan dikenakan sanksi berupa penutupan selama sebulan oleh masing-masing perhimpunan warung.
"Kalau ada yang melanggar, warungnya akan ditutup dulu selama satu bulan," ungkapnya.
Baca juga: Jualan Es Teh sambil Pakai Daster, Wanita ini Ternyata Polisi, Sempat Dilarang Orangtua Berdagang
Ia menjelaskan kesalahan dari pihak warung karena sebelumnya tidak dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pembeli mengenai harga yang akan ditangguhkan pada sekelompok wisatawan yang sempat viral itu.
"Memang salahnya mereka (pedagang) itu nggak komunikasi dulu dengan pembeli, harusnya mah kan dikomunikasikan dulu, apabila mau nongkrong lama dikenakan biasa tambahan atau apa," paparnya.
pengunjung ngaku bayar es teh Rp 15 ribu
Telaga Sarangan
Harjanti
Kabupaten Magetan
viral di media sosial
penjaga warung di Puncak Bogor jual teh Rp 45 ribu
teh manis Rp 45 ribu
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ibu-ibu Debat Jukir yang Getok Parkir Rp 100 Ribu, Sempat Alasan: Saya Belain Ibu |
![]() |
---|
Gara-gara Kecap, WNI Nyaris Didenda Rp55 Juta di Bandara Australia, Panik Ditanyai Petugas |
![]() |
---|
Respon Titiek Soeharto soal Jokowi Minta Relawannya Kawal Prabowo-Gibran Dua Periode |
![]() |
---|
173 Siswa SMP Kesakitan usai Diduga Keracunan Menu MBG, Sambat Perut Melilit Hingga Kepala Pusing |
![]() |
---|
24 Siswa dan 1 Guru Keracunan Menu MBG Ikan Hiu Goreng, Kelalaian Serius dari SPPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.