Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Telanjur Keluarkan 20 Juta, Guru dan Siswa Kecewa Jokowi Batal Kunjungi SMK Lego, Kepsek Pesan 1 Hal

Para guru dan siswa di NTT kecewa karena kunjungan Presiden Joko Widodo batal di sekolah mereka tengah viral di media sosial.

Dokumen SMKN 1 Aesesa
Ratusan siswa SMKN 1 Aesesa Nagekeo menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo. Namun kunjungan Jokowi batal. Para guru dan siswa kecewa lantaran sekolah telanjur keluarkan dana 20 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Para guru dan siswa di NTT kecewa karena kunjungan Presiden Joko Widodo batal di sekolah mereka tengah viral di media sosial.

Pasalnya, pihak sekolah telanjur mengeluarkan dana sebesar Rp20 juta.

Dana itu disiapkan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi sejak akhir Oktober.

Namun kunjungan itu berakhir batal, Selasa (5/12/2023).

Adapun sekolah yang akan dikunjungi Jokowi itu ialah SMK Negeri 1 Aesesa di Lego, Desa Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pembatalan ini membuat para siswa, guru, dan pegawai kecewa karena telah menyiapkan rangkaian acara menyambut Jokowi.

Baca juga: Sosok Siswi Salah Tingkah Dikawal 3 Pria Bak Bodyguard saat Pulang Sekolah, Senyum, Tahan Malu

"Tadi malam terima informasi batal ke sini. Alasan pembatalan karena cuaca," ujar Kepala SMKN 1 Aesesa, Theresia Uta, Selasa siang, dikutip dari Kompas.com.

Theresia mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan penyambutan Presiden Jokowi sejak akhir Oktober.

Mulai dari belanja alat dan bahan seperti sikat gigi, handuk, sandal hingga cendera mata.

Persiapan peralatan pribadi Jokowi disiapkan atas permintaan Paspampres hingga H-1.

Bahkan pihak sekolah harus mengambil dana dari komite dan unit produksi senilai Rp 20 juta.

"Dana itu juga kami pakai untuk memperbaiki tangga lintasan yang rencananya dilalui pak Jokowi," jelasnya.

Ratusan siswa SMKN 1 Aesesa Nagekeo menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo.
Ratusan siswa SMKN 1 Aesesa Nagekeo menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo. (Dokumen SMKN 1 Aesesa)

Sayangnya Jokowi batal berkunjung ke SMK Negeri 1 Aesesa yang membuat siswa kecewa.

Meski begitu dia meminta agar guru dan siswa tidak boleh kecewa.

"Tapi saya bilang ke siswa dan guru pegawai tidak boleh kecewa. Kita fokus tingkatkan kompetensi," kata dia.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nagekeo pada Selasa, 5 Desember 2023.

Adapun tiga titik yang dikunjungi Jokowi yaitu Bendungan Mbay, Pasar Danga, dan Bulog Mbay.

Setelah melakukan serangkaian agenda kegiatan Jokowi kembali ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Sementara itu, sekolah SD di Sidoarjo yang menyuruh siswa tidur siang 1 jam tengah menjadi sorotan.

Potret sejumlah siswa tidur di dalam kelas pun viral di media sosial.

Baca juga: Pengakuan Bu Guru SD Usai Terapkan Jam Tidur Siang di Kelas, Viral Medsos, Siswa Lebih Konsentrasi

Sekolah yang menerapkan kebijakan inipun akhirnya menjadi perbincangan.

Tak hanya menerapkan kebijakan tidur siang 1 jam, sekolah tersebut juga membebaskan siswa dari PR atau tugas rumah.

Sekolah tersebut diketahui full day school.

Penerapan dua kebiijakan itu diterapkan mulai tahun ajaran 2023-2024.

Dari dua kebijakan itu, diungkap pihak sekolah jika hal tersebut baru diterapkan mulai tahun ajaran 2023-2024.

Viralnya sekolah suruh siswa tidur siang 1 jam ini salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @folkative pada Jumat (1/12/2023).

"SD di Sidoarjo bikin sistem tidur siang selama satu jam dan tidak ada PR," tertulis dalam narasi foto yang dibagikan, dikutip dari Tribun Jabar, Sabtu (2/12/2023).

Dalam foto viral tersebut, terlihat siswa tertidur di atas karpet hijau yang dihamparkan di dalam kelas.

Potret siswa SD Muhammadiyah IV Sidoarjo tidur siang 1 jam di kelas.
Potret siswa SD Muhammadiyah IV Sidoarjo tidur siang 1 jam di kelas. (Instagram)

Sementara bangku-bangku yang biasa digunakan untuk belajar disimpan merapat ke satu sisi.

Ada pula seorang guru yang mengawasi para siswa ketika tertidur.

Unggahan ini lantas menuai sejumlah respons dari para warganet.

"SD sistem full day biasanya ini diterapkan," tulis seorang warganet di kolom komentar.

"Yang suka tidur di kelas pas ga ada guru, ga diajak," kata warganet lainnya.

"Kenapa baru ada sekarang," timpal warganet lainnya.

Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah disukai sebanyak lebih dari 283 ribu kali.

SD yang telah menerapkan jam tidur siang dan menghapuskan PR ini adalah SD Muhammadiyah IV di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Alasan Guru SD Sidoarjo Adakan Pelajaran ‘1 Jam Tidur Siang’, Berawal Gelagat Murid, Efeknya Terasa

Guru SD Muhammadiyah IV Sidoarjo, Kiki Arya Wijaya mengatakan, pihaknya baru tahun ini menyelenggarakan jam tidur siang.

"Baru tahun ajaran ini kami menerapkan pelajaran tidur siang," kata Kiki.

Menurut Kiki, para guru sebelumnya melihat para siswa sering mudah lelah dan kerap meminta cepat pulang.

"Sebelumnya kami melihat para siswa kelelahan hingga tak jarang meminta untuk pulang," ungkapnya.

Setelah diterapkannya jam tidur siang ini, kata Kiki, kemampuan para siswa untuk berkonsentrasi justru meningkat.

Khususnya di sekolah yang menerapkan full day school.

"Alhamdulillah setelah beristirahat, konsentrasi para siswa naik sehingga mampu menyerap pelajaran hingga sore hari," tuturnya.

Kiki meyakini, adanya jam tidur siang membuat siswa lebih bugar.

Adapun, para siswa diwajibkan tidur selama satu jam, yakni mulai pukul 13.00 hingga pukul 14.00 di dalam kelas.

Mereka tidur bersama-sama beralaskan karpet dan bantal.

Ada pula seorang guru yang bertugas untuk mengawasi para siswa yang terlelap.

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved