Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Polisi Hajar Siswa SMK hingga Tewas, Alasan Pukul Pakai Tangan Kosong Dikuak, Karir Amblas

Inilah sosok polisi yang hajar siswa SMK hingga tewas setelah mengalami koma, ternyata alasannya karena sang pelajar tidak kooperatif saat diperiksa

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunManado.com, Tribunnews.com
Ilustrasi polisi hajar warga seorang pelajar SMK yang hendak tawuran berakhir tewas 

Motor yang ditumpangi tiga remaja itu terjatuh ke sawah di kawasan Desa Gempol, Kecamatan Pusakanagara, sekitar pukul 04.00 WIB.

Dua remaja berhasil kabur, kemudian satu remaja berinisial AW berhasil diamankan polisi.

Terungkap alasan dan pemicu Aipda W berujung menghajar remaja itu.

Hal tersebut lantaran saat ditanya oleh anggota polisi, remaja tersebut tak kooperatif.

Baca juga: Tulisan Terakhir 4 Anak yang Membusuk Dikunci Ayah di Kamar, Digambar Pakai Darah, Tx For All

Aipda W kemudian naik pitam dengan memukul remaja tersebut.

Endar mengatakan, polisi itu lalu melakukan penganiayaan dengan tangan kosong.

"Dengan memukul di bagian muka dan bibir hingga membuat korban luka lebam di bagian wajah dan bibir," ucapnya.

Akibat pukulan tersebut, korban yang merupakan pelajar kelas XI SMKN 1 Pusakanagara kemudian tak sadarkan diri.

Baca juga: Motif Pelaku Pembunuhan Sadis di Gresik, Kenal dari Facebook Unggahan Pijat, Niat Mencuri

"Korban, oleh oknum anggota Polsek Pusakanagara tersebut dibawa ke Puskesmas Pusakanagara dengan meminta bantuan anggota Polsek yang sedang piket," katanya

Karena lukanya parah, korban dirujuk ke RS Siloam dalam keadaan koma.

AW kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan beberapa jam, Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 21.00 WIB

"Selanjutnya untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak keluarga korban membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi," katanya.

Sosok Aipda W yang menghajar seorang pelajar SMK hingga tewas
Sosok Aipda W yang menghajar seorang pelajar SMK hingga tewas (Tribunnews.com)

Terkait kematian pelajar tersebut, Satreskrim Polres Subang langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan Aipda W.

"Sejak Senin(4/12/2023) pelaku sudah kita amankan, dan kita juga sudah memeriksa sebanyak tujuh saksi terkait peristiwa penganiayaan oknum anggota Polri yang bertugas di Polsek Pusakanagara tersebut, serta melakukan olah TKP," katanya

Pelaku kini ditahan di sel tahanan Propam Polres Subang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved