Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Polisi Hajar Siswa SMK hingga Tewas, Alasan Pukul Pakai Tangan Kosong Dikuak, Karir Amblas

Inilah sosok polisi yang hajar siswa SMK hingga tewas setelah mengalami koma, ternyata alasannya karena sang pelajar tidak kooperatif saat diperiksa

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunManado.com, Tribunnews.com
Ilustrasi polisi hajar warga seorang pelajar SMK yang hendak tawuran berakhir tewas 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok polisi yang hajar siswa SMK di Subang Jawa Barat hingga koma lalu tewas.

Tengah viral kasus polisi hajar siswa SMK di Subang berujung pada kematian.

Sosok polisi hajar siswa SMK hingga tewas itu adalah Aipda W.

Kini nasib karir Aipda W langsung amblas setelah dinyatakan bersalah terkait kematian siswa SMK tersebut.

Pasca insiden pemukulan, Aipda W ditahan kepolisian dan menjalani sidang kode etik.

Aipda W diduga menganiaya Adlyan Waher (16), pelajar kelas XI SMKN 1 Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, hingga tewas.

Sosok Aipda W adalah oknum polisi anggota Polsek Pusakanagara, Subang Jawa Barat

Pelaku menangkap korban yang diduga hendak tawuran karena membawa senjata tajam.

Kini Aipda W sudah ditahan polisi.

Berikut kejadian sebenarnya, seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribunnews.com

Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Perampokan Bersenjata yang Gasak Emas Juragan Sapi di Lumajang

Peristiwa itu bermula saat Adlyan bersama empat temannya pada Minggu Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 02.00 berangkat dari Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, menggunakan dua motor.

"Hendak melakukan tawuran ke daerah Truntum, Desa Patimban, dengan membawa senjata tajam parang dan kelewang," ujar Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriatna, Rabu (6/12/2023).

Namun, tawuran tersebut tidak jadi. Mereka kemudian balik kanan, kembali ke Desa Rancadaka.

Dalam perjalanan, korban bersama dua temannya yang menggunakan sepeda motor dan berpapasan dengan anggota kepolisian.

Foto hanya ilustrasi - Aksi tawuran remaja di wilayah Kapasari Surabaya, Selasa (5/4/2022) dini hari.
Foto hanya ilustrasi - Aksi tawuran remaja di wilayah Kapasari Surabaya, Selasa (5/4/2022) dini hari. (Istimewa/TribunJatim.com)

"Melihat remaja tersebut membawa senjata tajam berupa kelewang dan parang, kemudian anggota polisi tersebut mengejarnya dengan menabrakkan motor polisi ke motor remaja hendak tawuran tersebut," kata Endar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved