Pria Pasuruan Tewas Tertemper KA Penataran di Rel Malang, Kondisinya Mengenaskan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALAMG - Lutfikhan (37) warga Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan tewas tertemper Kereta Api (KA) Penataran arah Malang - Blitar, Kamis (7/12/2023). 

Korban atau si pria tewas tertemper di rel KA Pohgajih-Sumberpucung KM 85+200 Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Kapolsek Sumberpucung, AKP Lukman Hudin mengaku, peristiwa ini terjadi sekira pukul 08.25 WIB. Kemudian dilaporkan sekira pukul 08.30 WIB.

"Kami mendapatkan laporan dari penjaga terowongan perlintasan KA bahwa ada seorang pria tertemper KA di rel Pohgajih-Sumberpucung," ujar Lukman ketika dikonfirmasi.

Dikatakan Lukman, sebelumnya masinis KA Penataran, Rahmat Tanto dan asistennya, Yuda menemper seorang pejalan kaki.

Baca juga: Jasad Pria Misterius Ditemukan Warga Tersangkut Bebatuan Sungai Brantas Malang, Ini Ciri-cirinya

Lalu, Rahmat menghubungi petugas di Stasiun Sumberpucung. Kemudian diteruskan ke penjaga terowongan dan diteruskan ke Polsek Sumberpucung.

Usai mendapatkan informasi, petugas kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Pada saat ditemukan, belum diketahui identitas korban. Bahkan kondisi korban cukup mengenaskan setelah tertemper jasadnya tergeletak di pinggir rel.

Baca juga: Kematian Caleg PSI di Kota Malang Diselidiki Polisi, Tidak Ada Tanda Kekerasan : Tunggu Autopsi

"Setelah kami lakukan penyelidikan dan pemeriksaan dari tim identifikasi, korban merupakan warga Kota Pasuruan," imbuhnya.

Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Kanjuruhan guna dilakukan autopsi.