Kisah Mas Andi Mattalitti Putuskan Terjun ke Dunia Politik: Tak Hanya Jadi Penonton

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Politisi Partai Demokrat, Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti menggiatkan blusukan ke beberapa kawasan.

Bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat, pria yang akrab disapa Mas Andi ini, semakin berkomitmen untuk memperjuangkan nasib mereka melalui parlemen.

"Masih banyak permasalahan yang mendesak saya agar tidak hanya menjadi penonton. Kita tidak cukup hanya menyalahkan pemerintah, namun kita harus turun tangan dan menjadi bagian dari solusi untuk Indonesia," kata Mas Andy di Surabaya, Sabtu (9/12/2023).

Menurutnya, bonus demografi Indonesia dapat menjadi ancaman jika tidak dikelola dengan baik. Ini bisa saja terjadi jika pemuda di daerah belum mampu mengikuti pesatnya perkembangan saat ini.

"Kegelisahan itu menjadi motivasi saya ketika menatap mata warga yang masih bertahan menjalani kerasnya kehidupan," katanya.

Ia bercerita, pernah berjumpa dengan seorang remaja cerdas, namun meninggalkan studinya karena harus membantu ekonomi keluarga.

Ada juga seorang bapak yang kebingungan mendapatkan pengobatan.

Masalah lainnya, seorang ibu yang harus bekerja paruh waktu lewat ojek online (ojol) demi membesarkan tiga anak yatim. Ada seorang ibu yang merintis usaha UMKM dengan sejumlah kendala.

Termasuk, sejumlah pemuda membuat organisasi sosial untuk kepemudaan yang memerlukan uluran tangan.

"Ini adalah panggilan hati untuk bertindak yang tidak bisa saya abaikan," kata Caleg DPR RI ini.

"Saya mengevaluasi setiap masalah dan mencari cara untuk mengadvokasikannya. Saya sadar, tidak mungkin menyelesaikan semua tantangan sendirian," katanya.

Baca juga: Dapil Jatim 7 Jadi Andalan Partai Demokrat, AHY Targetkan Raih Kursi hingga Double Digit

Oleh karena itu, ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

"Dengan tekad kuat untuk memanfaatkan setiap sumber daya yang ada guna meningkatkan kualitas hidup di masyarakat," tandas Mas Andi.

Selama ini, kiprah Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya ini, di dunia bisnis tak diragukan.

Sebelumnya, ia juga sempat dipercaya sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya dan HIPMI Jatim.

Sekalipun demikian, Mas Andi menilai perlunya perjuangan melalui garis politik.

Sekalipun ia mengakui, bahwa perjuangan melalui politik juga bukan merupakan hal yang asing.

"Saya sebenarnya telah banyak terlibat dalam aktivitas politik. Misalnya, saat pilkada, aktif di organisasi kemasyarakatan, serta perumusan kebijakan," kata caleg yang berangkat dari Dapil Jatim 1 ini.

Kesamaan ide dan gagasan dengan Demokrat yang turut membuatnya bergabung bersama partai ini.

"Sejumlah alasan mendorong saya bergabung dengan Partai Demokrat atas ajakan senior saya, Mas Emil Dardak," kata Mas Andi.

Dia mengatakan, Partai Demokrat membuka peluang bagi setiap individu yang ingin mengabdi kepada negara.

Melalui pemilu, warga Negara Indonesia diundang untuk ikut serta memilih para wakil rakyat dan pemimpin yang memiliki kapabilitas, berintegritas, dan amanah.

"Dengan nama Allah SWT, saya bertekad berjuang untuk turun tangan dalam membangun Indonesia. Mari kita jadikan perjuangan ini menjadi sebuah gerakan, bukan hanya tentang perjuangan seorang individu, tetapi mereka semua yang ingin mengubah bangsa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik," ujarnya.