Generasi Muda Peduli Lalu Lintas: Cerita Inspiratif dari SMA Dempo Malang

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - SMA Katolik St Albertus Malang atau SMA Dempo menjadi tuan rumah sosialisasi tertib berlalu lintas yang diselenggarakan oleh Kasat Lantas Polresta Malang Kota.

Acara ini dihadiri oleh siswa kelas X dan XII yang antusias mengikuti kegiatan ini.

Sosialisasi dibuka dengan parodi yang menghibur tentang knalpot brong, diperankan oleh dua siswa berbakat, Jojo dan Brynn.

Tawa dan tepuk tangan meriah mengisi ruangan, menandakan acara ini telah dimulai dengan sukses.

Windy, Koordinator Tim Kedisiplinan, berdiri di podium dengan wajah penuh semangat.

Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya disiplin dan patuh aturan lalu lintas.

Kemudian, dua tamu istimewa naik ke podium. Yakni Kanit Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Wahyu Dwi Widayat, dan Kasubnit Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Prayogo.

Keduanya berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang berlalu lintas yang aman dan tertib.

Mereka menekankan pentingnya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), menggunakan kendaraan standar, dan tidak menggunakan knalpot brong.

Siswa-siswi SMA Dempo Malang menunjukkan antusiasme mereka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis.

Mereka bertanya tentang perubahan aturan belok kiri, proses pengurusan SIM secara kolektif dan banyak hal lain.

Iptu Wahyu Dwi Widayat memberikan pujian kepada siswa-siswi tersebut.

“Siswa antusias bertanya dengan pertanyaan yang berbobot,” ujarnya, Rabu (13/12/2023).

Acara ini berakhir dengan harapan siswa-siswi akan menjadi lebih tertib berlalu lintas dan angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.

"Mari kita bersama-sama membentuk generasi muda yang disiplin dan patuh pada aturan lalu lintas demi keamanan bersama," ujarnya.

Acara ini adalah bukti SMA Dempo berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang bertanggung jawab dan peduli terhadap keselamatan di jalan raya. (adv)