Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Imbas El Nino Masih Terjadi, Intensitas Hujan di Jember Tidak Merata, BPBD: Masih Spot

Intensitas hujan di Kabupaten Jember, Jawa Timur hingga pertengahan Desember 2023 masih belum merata di semua wilayah.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Apel Logistik dan Kesiapsiagaan bencana di Alun-alun Jember. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Intensitas hujan di Kabupaten Jember, Jawa Timur hingga pertengahan Desember 2023 masih belum merata di semua wilayah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo Julianto mengatakan bahwa, hal tersebut akibat dampak dari El Nino. Sehingga membuat curah hujan di Bumi Pandalungan bersifat zonasi.

"Jadi hujannya masih spot spot, penjelasan BMKG, bahwa hal itu dampak dari El Nino yang diperkirakan akan berakhir hingga Februari 2024," ujarnya, Jumat (15/12/2023).

Menurutnya, intensitas hujan rata-rata masih berada di kawasan Alun-alun kabupaten Jember saja. Sementara di kecamatan lain, masih kering.

"Selain tidak merata, hujannya juga masih sebentar. Seperti kemarin sore, hujan deras di kota. Saat itu di Kecamatan Ajung dan juga Mangli masih kering sekali," tutur Widodo.

Oleh karena itu, Widodo memperkirakan curah hujan tinggi di Kabupaten Jember akan terjadi saat awal 2024. Sebab El Nino-nya masih sangat panjang.

Baca juga: Tak Direstui Menikah, Anak dan Calon Menantu Bunuh Ibu di Jember, Beri Pelajaran karena Sakit Hati

"Saat ini kan masih hangat kan, kadang- kadang udaranya masih hangat. Itu karena dampak El-Nino, biasanya puncaknya bulan Desember ini ternyata mundur hingga awal tahun," paparnya.

Namun, kata dia, BPBD Jember tetap waspada dan telah menggelar apel tim personel bersama relawan. Sebagai langkah antisipasi dan persiapan dini.

"Sehingga kami semua sudah ready, mulai logistik maupun peralatan. Dan untuk SDM personel juga sudah siap," kata Widodo.

Baca juga: Cuaca Jatim Jumat, 15 Desember 2023: WASPADA Hujan Petir di Batu, Jember, Mojokerto, dan Sampang

Selain itu, Widodo bilang,  masyarakat juga perlu segera membersihkan saluran air, khususnya di daerah perkotaan. Supaya tidak terjadi genangan saat musim hujan tiba.

"Karena kebanyakan, genangan air yang sering terjadi. Karena saluran air tersumbat. Sehingga kami minta untuk dibersihkan dan masyarakat tidak sampah di daerah saluran air," imbaunya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved