Viral Jembatan di Jember Dirusak Agar Truk Sound Horeg Bisa Melintas, Kini Sudah Diperbaiki
Warga merusak pembatas jembatan di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Jember, Jawa Timur, agar kendaraan pembawa sound horeg bisa melintas.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Warga Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember, merusak pembatas jembatan agar truk pembawa sound horeg bisa melintas untuk kegiatan karnaval.
- Aksi perusakan terjadi karena truk tidak muat melewati jembatan penghubung Jenggawah–Balung, dan kemacetan mulai terjadi di belakangnya.
- Kapolsek Wuluhan mengingatkan bahwa perusakan fasilitas publik memiliki konsekuensi hukum, meski pembatas jembatan kini telah diperbaiki oleh warga dan panitia.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Warga merusak pembatas jembatan di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Jember, Jawa Timur, agar truk sound horeg bisa melintas.
Aksi warga merusak pembatas jembatan penghubung Kecamatan Jenggawah- Balung Jember ini beredar di media sosial hingga viral.
Kapolsek Wuluhan Iptu Handoko Dardhak membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, sound horeg itu akan digunakan untuk kegiatan karnaval Desa Glundengan.
"Banar adanya, telah terjadi perusakan pembatas jembatan di Jalan arah Balung-Jenggawah di Dusun Sumberejo Desa Glundengan," ujarnya saat dikonfirmasi beberapa awak media, Kamis (23/9/2025)
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, mereka terpaksa merusak fasilitas publik, karena kendaraan pengangkut sound horeg tidak bisa lewat karena muatannya melebihi lebar jembatan.
Baca juga: Genteng Rumah Sunarti Rontok usai Dilewati Sound Horeg, Aturan sudah Jelas: Kecolongan
"Truk pengangkut sound horeg tidak bisa melintas, sementara di belakang sudah ditunggu kendaraan lain sehingga terjadi kemacetan di jalan raya itu," ucap Handoko.
Situasi mendesak itu, kata Handoko beberapa warga turun dari turuk dan merusak sebagian bangunan pembatas jembatan mengunakan palu.
"Mengepras pembatas jembatan tersebut. Kondisi jembatan, saat ini sudah diperbaiki kembali oleh warga dan panita karnaval," imbuhnya.
Handoko berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi, sebab perusakan fasilitas publik terdapat dampak hukum yang mengikat."Karena semua ada risiko hukum," imbuhnya.
Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Pembangunan RSUD Sedati yang Dinilai Lambat, Tak Ada Uang Muka |
![]() |
---|
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Kediri Turun 86 Persen |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Kota Kediri, Warga Rela Antre Demi Beli Beli Beras Hingga Minyak |
![]() |
---|
Satpol PP Kabupaten Madiun Amankan Belasan Wanita saat Razia Warung di 3 Kecamatan |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya Akan Kembali Buka Beasiswa S1 untuk Ratusan Guru PAUD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.