Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Masuk Usia 40 Tahun, Ini 5 Menu Diet yang Wajib Dikonsumsi, Cara Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan!

Inilah 5 menu diet untuk siapapun yang memasuki usia 40 tahun. Simak pula cara ampuh untuk menurunkan berat badan dengan gaya hidup sehat.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/kyo1122
Menu diet untuk siapapun yang memasuki usia 40 tahun. 

TRIBUNJATIM.COM - Usia membuat metabolisme orang menjadi lambat seiring dengan bertambahnya usia.

Terutama saat memasuki usia 40 tahun, massa otot mulai menghilang.

Sementara, penyebab mudahnya berat badan naik adalah kadar hormon yang mulai naik turun.

Selain itu, masalah perubahan suasana hati, serta masalah kesehatan yang mungkin tidak dialami ketika masih muda juga mulai bermunculan.

Namun, ada aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk membakar lemak, mengatur energi, hingga mencegah kamu terkena dari berbagai macam penyakit.

Khususnya untuk para wanita yang berusia 40-an, ada cara ampuh untuk menurunkan berat badan, dengan pola makan dan gaya hidup sehat, yakni dengan mengikuti pola makan yang berkelanjutan.

Diet berkelanjutan adalah diet yang cukup nutrisi dan tidak memerlukan pembatasan ketat serta tidak realistis.

Diet berkelanjutan mirip dengan menu diet seimbang.

Perlu diketahui, seiring bertambah usia, tubuh kamu mungkin akan mengalami kesulitan menyerap nutrisi seperti dulu.

Karena itu, kamu harus banyak mengkonsumsi nutrisi yang diperlukan.

Ada empat nutrisi yang perlu tambahkan pada jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari bagi Anda usia 40-an.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.

1. Biji rami

Young mengatakan bahwa biji rami atau flaxseed adalah sumber asam lemak omega-3 yang bagus untuk penurunan berat badan.

Belum lagi, biji rami kaya juga akan serat.

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi sekitar 30 gram serat setiap hari dapat mendukung upaya penurunan berat badan.

Menurut WebMD, serat juga mampu meningkatkan rasa kenyang tanpa membuat kita kembali mengonsumsi kalori.

2. Buah beri

Jika kita ingin menurunkan berat badan di usia 40-an, pertimbangkan untuk menambahkan buah beri, seperti raspberry, blackberry, stroberi, atau blueberry segar ke dalam oatmeal, yogurt, maupun smoothie.

Atau, nikmati secangkir buah beri dengan sedikit madu sebagai camilan.

"Buah beri mengandung beragam nutrisi yang mengesankan, dan jika ditambahkan ke dalam gaya hidup sehat, ini dapat membantu menurunkan berat badan," demikian penjelasan Medical News Today.

Buah beri juga diketahui mengandung kadar air yang tinggi, antioksidan yang membantu mengatasi peradangan, dan fitokimia.

Satu cangkir blackberry mengandung 8 gram serat, sedangkan satu cangkir raspberry mengandung 9,8 gram serat.

3. Alpukat

Selain kandungan air yang tinggi, buah-buahan juga mengandung serat yang minim kalori, tak terkecuali alpukat.

Individu yang mengonsumsi alpukat dikatakan mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan dalam kehidupan sehari-hari mereka, serta lebih sedikit mengonsumsi makanan yang mengandung gula tambahan.

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal mengungkapkan bahwa makan setengah buah alpukat Hass saat makan siang dapat membantu kita merasa kenyang selama 3-5 jam ke depan.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Bila dikonsumsi secukupnya, kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan camilan sehat dan mudah untuk dimasukkan ke dalam diet penurunan berat badan.

Young mengungkapkan bahwa kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung serat, protein, serta lemak sehat yang tinggi.

Menurut ahli diet Joel Fuhrman, MD, makanan alami ini penuh dengan fitokimia dan nutrisi.

"Mikronutrien dalam kacang-kacangan dan biji-bijian termasuk antioksidan seperti cerotenoid, tokoferol (vitamin E), flavonoid, dan resveratrol," katanya.

"Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin," jelas dia.

5. Sauerkraut

Terakhir, Young menjelaskan bahwa sauerkraut yang terbuat dari kubis yang difermentasi juga dapat membantu proses penurunan berat badan.

"Makanan lezat ini mengandung probiotik dan prebiotik," tutur Young.

Ada banyak alasan mengapa sauerkraut bisa membantu menurunkan berat badan.

Menurut WebMD, makanan ini tidak mengandung banyak kalori, rendah lemak, dan penuh dengan serat, yang meningkatkan rasa kenyang.

Hal ini akan membantu menangkal keinginan ngemil yang tidak sehat dan membuat kita kenyang lebih lama sepanjang hari.

Selain itu, probiotik dalam sauerkraut juga dapat mengurangi penyerapan lemak.

Di samping manfaat penurunan berat badan, sauerkraut pun mengandung nutrisi penting seperti zat besi, folat, mangan, vitamin C, vitamin K1, tembaga, dan kalium.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved