Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kasihan ke Anak, Mertua Kesal Mantu Tak Beberes Sepulang Kerja, 'Malu' Diskakmat Mamah Dedeh: Salah

Curhat soal menantu, ibu mertua ini berakhir disalahkan Mamah Dedeh. Si ibu pun tampak malu setelah curhatannya ditanggapi oleh sang pendakwah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube - TikTok
Kasihan ke Anak, Mertua Kesal Mantu Tak Beberes Sepulang Kerja, 'Malu' Diskakmat Mamah Dedeh: Salah 

TRIBUNJATIM.COM - Curhat soal menantu, ibu mertua ini berakhir disalahkan Mamah Dedeh.

Si ibu pun tampak malu setelah curhatannya ditanggapi oleh sang pendakwah.

Potongan video yang merekam curhatan ibu mertua tersebut viral di media sosial.

Publik pun ramai berkomentar.

Ibu mertua itu curhat ke Mamah Dedeh dalam acara Siraman Qolbu.

Dia mengeluhkan menantunya yang tak langsung mengurus rumah setelah bekerja sehingga dia menjadi kasihan terhadap putranya.

Mamah Dedeh kemudian memberikan nasihat yang cukup menohok kepada ibu itu.

Potongan video itu diunggah akun TikTok program itu, dikutip Kamis (28/12/2023).  

Di awal video, ibu bernama Titin itu bercerita anak dan menantu perempuannya sama-sama bekerja, seperti dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.

Baca juga: Minta Jatah Rp 24 Juta Perbulan, Ibu Mertua Bikin Menantu Miliuner Melarat, Padahal Terima Pensiunan

"Saya punya anak, punya menantu," ucap Titin.

"Anak saya laki-laki bekerja, menantu saya juga bekerja," imbuhnya.

Titin lalu mengaku merasa kasihan dengan putranya.

Pasalnya setelah pulang kerja, anaknya masih harus mengurusi pekerjaan rumah tangga.

"Jadi gimana yah, anak saya pulang bekerja capek-capek masih mengurusi rumah tangga," kata Titin.

Sementara menantunya menurut Titin tidak memikirkan pekerjaan rumah.

Baca juga: Nasib Istri Dioplas Suami Sendiri Malah Meninggal Dunia, Mertua Ogah Diganti Uang: Kami Mau Jawaban

"Jadi istrinya masa bodo sama pekerjaan rumah tangga," ucap Titin.

Terlepas dari itu, menantu Titin adalah sosok penyayang.

"Tapi dia sama saya sih sayang, sama suami sayang, sama pekerjaan rumah masa bodoh," kata Titin.

"Sudah menikah 7 tahun belum ada anak," imbuhnya.

Usai mendapat pertanyaan itu, giliran Mamah Dedeh menjawab.

Namun jawaban Mamah Dedeh cukup blak-blakan seperti biasa dikenal publik.

Menurut Mamah Dedeh, mestinya Titin mengerti sejak awal jika punya menantu seorang wanita karier.

Lalu Mamah Dedeh menjelaskan seharusnya anak Titin sebagai kepala keluarga mempekerjakan ART dan bukannya malah memojokkan sang menantu.

"Tinggalnya di mana? Tinggal serumah sama Anda atau enggak?" kata Mamah Dedeh.

"Pisah," jawab Titin.

"Saya tanya waktu mereka menikah anak anda tahu enggak bininya kerja?" tanya Mamah Dedeh.

"Tahu," kata Titin.

"Yaudah resiko, dia kepala keluarga nyari orang buat ngurusin rumah. Nyalahin mantu mulu salah ente," ucap Mamah Dedeh.

Baca juga: SOSOK Empat Anak Kandung Mamah Dedeh Terungkap, Status Alya Theresia Dijawab, Mia: Langsung Hapus

Mendengar penjelasan Mamah Dedeh, Titin hanya bisa terdiam sambil tersenyum bak malu.

Mamah Dedeh kemudian berpesan kepada Titin untuk tidak selalu membela anaknya sendiri.

"Jadi besar kepala anak Anda," ucap Mamah Dedeh.

"Jadi tugas kita sebagai orangtua nasihatin anak kita menantu kita, jangan kita bela-belain," imbuhnya.

Tak karuan saja, unggahan ini mengundang komentar warganet, mayoritas geram dengan pandangan mertua seperti Titin.

Baca juga: Calon Pengantin Kabur usai Makan Nasi Goreng, Dituntut Ganti Rugi 20 Juta, Keluarga Malu: Tak Karuan

Sebelumnya juga viral menantu curhat mengaku stres karena ulah mertua.

Dikutip dari mstar.com pada Minggu (17/12/2023), ayah mertua wanita Malaysia tersebut pensiun sejak tahun 2017 dan menerima tunjangan pensiun sebesar lebih dari Rp1,6 M.

Tiap bulan sang ayah mertua dapat jatah dana pensiun Rp19,9 juta, sedangkan ibu mertuanya adalah seorang ibu rumah tangga.

Namun yang mengherankan ketika dana pensiun itu lancar dibelanjakan dalam waktu cepat hingga kini menantu dan anak-anaknya ikut kesusahan.

“Sekarang mereka hanya mengharapkan pensiun bulanan sebesar Rp19,9 jutaan.

Semua biaya bulanan rumah, mobil, tagihan air, filter air semuanya ditanggung oleh anak-anak.

Rp19,9 jutaan itu sebenarnya untuk pengeluaran bulanan mereka berdua.

Anak-anak memberi uang Rp3 jutaan sebulan.

Satu anak lagi seharga Rp1,6 juta sebulan.

Jadi total hampir Rp25 juta untuk keduanya tanpa membayar cicilan apa pun," katanya di Facebook.

Namun perempuan tersebut mengungkapkan bahwa mertuanya yang tinggal di Kedah itu terus menghadapi masalah kekurangan uang.

“Mereka selalu mengeluh karena tidak punya cukup uang.

Seminggu yang lalu suami saya memberi saya uang, ibu mertua meminta Rp300 atau Rp600 ribu.

Dalam sebulan, dia melakukan itu berkali-kali.

Kalau mau memperbaiki mobil atau reparasi apa pun di rumah, ibu mertua minta uang ke anak,” ujar wanita yang tinggal di Kuala Lumpur ini.

Baca juga: Mbah Noerman Bohong? Ngaku Diusir Menantu Ternyata Suka Maling Barang, Keluarga: Buat Istri Mudanya

Ia mengaku suaminya adalah anak yang baik dan akan berusaha semaksimal mungkin membantu orang tuanya semampunya.

“Mobil ayah mertua saya mogok baru-baru ini, dia meminta Rp900 ribu kepada suami saya, tapi dia tidak punya uang sebanyak itu.

Sementara kami pun harus hemat agar bisa bertahan hingga akhir bulan.

Ibu mertua akhirnya menelpon berkali-kali menanyakan soal uang, bahkan saat suami sedang rapat.

Bulan lalu ayah mertua meminjam Rp16 juta dari putranya yang lain.

Jadi yang memperbaiki mobil ini minta ke suami saya,” imbuhnya.

Ketika tidak ada uang, kata perempuan itu, suaminya akan meminta uang padanya atau tabungan anak-anaknya yang menjadi 'korban'.

“Saya tidak memberikan tabungan anak-anak.

Akhirnya suami saya meminjam uang ke teman.

Dia harus membayar dengan gajinya nanti kepada teman itu. Anggaran belanja kami pun jadi berantakan.

Kejadian ini bukan yang pertama, ini sudah terjadi berkali-kali.

Saya selalu menjadi korban suami saya yang meminta uang padahal dia tidak punya uang.

Saya stres dengan mertua saya yang tidak pernah punya cukup uang dan sibuk mengemis.

Kasihan sekali suamiku yang juga terlihat stres setiap kali ibunya menelponnya berkali-kali meminta uang.

Tapi dia tidak tega mengatakan 'tidak',” ucapnya dengan nada kesal.

Baca juga: Tak Direstui Menikah, Anak dan Calon Menantu Bunuh Ibu di Jember, Beri Pelajaran karena Sakit Hati

Timbul pertanyaan mengapa uang menantunya, termasuk yang diberikan kepada anak-anak, selalu tidak pernah cukup selain sikapnya yang meminta bantuan secara paksa.

"Padahal kami memiliki tiga anak berusia antara dua dan tiga sembilan tahun yang sedang tumbuh.

Biaya hidup di Kuala Lumpur sangat tinggi.

Setelah dikurangi semua cicilan, uang yang kami punya untuk hidup berlima hanya sekitar Rp13 jutaan.

Belum biaya makan sehari-hari dan anak yang sering minta ini itu.

Suamiku punya cicilan mobil Rp Rp5,9 juta per bulan.

Mertua membeli mobil mahal tapi meminta suamiku yang membayar.

Suami juga memberi Rp1,6 juta setiap bulan tapi tetap tidak cukup” ujarnya.

"Kami di sini pun berjuang, namun mertua tetap tidak mau mengerti dan terus bertanya soal uang,” ucapnya lagi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved