Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Malang

Kronologi Mahasiswa IPB Hilang di Pulau Sempu Malang saat Lakukan Penelitian: Sendirian

Kronologi Mahasiswa IPB hilang di Pulau Sempu Malang saat melakukan penelitian flora dan fauna: Sendirian.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Polres Malang
Petugas gabungan berupaya melakukan pencarian terhadap mahasiswa IPB yang hilang di kawasan Pulau Sempu, Malang, Kamis (28/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Galang Edi Swasono (20), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dilaporkan hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (27/12/2023), diketahui sedang melakukan penelitian flora dan fauna.

Hal ini diungkapkan oleh Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan.

Ipda Muhammad Adnan menyatakan, korban melakukan penelitian itu tak sendirian. Melainkan bersama dengan rombongan lainnya.

"Jumlah rombongan keselurahan ada 29 orang. Sedangkan dalam penelitian tersebut terbagi menjadi dua lokasi," kata Ipda Muhammad Adnan, Kamis (28/12/2023).

Ipda Muhammad Adnan menyebutkan, lokasi tersebut ada di Telaga Lele dengan jumlah peneliti sebanyak 24 orang, kemudian lokasi kedua adalah di Segara Anakan dengan peneliti sebanyak lima orang.

Dalam penelitian mencakup bidang pengamatan terhadap flora dan fauna, gua, hingga fotografi konservasi.

Sementara Galang mendapatkan lokasi di Telaga Lele.

Mahasiswa asal Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, hilang pada jam makan siang sekitar pukul 11.00 WIB.

"Menurut keterangan saksi, diketahui yang bersangkutan melakukan aktivitas sendirian, dan pada saat jam makan siang, ternyata Galang belum kembali," katanya.

Baca juga: Nasib Mahasiswa IPB Hilang saat Lakukan Penelitian di Pulau Sempu Malang, BPBD Lakukan Pencarian

Menyadari Galang belum kembali, rombongan kemudian melakukan pencarian.

Namun, hingga pukul 23.00 WIB, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), kemudian diteruskan ke Pos Polairud dan Polsek Sumbermanjing Wetan.

Petugas gabungan, terdiri dari Polairud, Polsek Sumbermanjingwetan, TNI AL, dan relawan langsung merespons laporan tersebut.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan kapal boat yang menyisir titik terluar Pulau Sempu.

Akan tetapi, dalam pencarian yang dilakukan oleh petugas gabungan terdapat beberapa kendala. Di antaranya petugas kesulitan mengakses alat komunikasi karena tidak ada sinyal.

“Kendala pencarian faktor cuaca serta keterbatasan sinyal, namun kita terus mengupayakan pencarian melalui jalur darat maupun perairan,” imbuhnya.

Hingga saat ini, petugas gabungan masih berupaya mencari mahasiwa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata semester 5 tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved