Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ledakan Seperti Bom di Madura

Polisi Amankan 7 Orang Diduga Bertanggung Jawab Atas Ledakan Mortir di Gudang Rongsokan Madura

Polisi Amankan 7 Orang Diduga Bertanggung Jawab Atas Ledakan Mortir di Gudang Rongsokan Madura

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Ahmad Faisol
Unit Tindak Pidana Ekonomi Satreskrim Polres Bangkalan melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang yang diduga bertanggung jawab atas keberadaan tiga buah mortir hingga terjadinya tragedi meledak, Jumat (29/12/2023) 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Tragedi ledakan mortir di penampungan barang rongsokan di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Jumat (29/12/2023) menelan sejumlah 6 korban dengan rincian satu orang meninggal dunia, dua orang menderita luka berat, dan tiga korban lainnya menderita luka ringan.

Kasus tersebut saat ini tidak hanya menjadi atensi Satreskrim Polres Bangkalan namun juga Polda Jatim dengan menerjunkan Tim Balistik dan Metalurgi (Balmet) Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) untuk melakukan serangkaian penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami mengamankan sebanyak 7 orang, terdiri dari 4 orang penyelam, pembeli, dan pemotong (besi). Korban 6 orang dengan rincian satu orang meninggal dunia dan korban lainnya menderita luka-luka,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya bersama Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon, Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar.

Pemeriksaan terhadap tujuh orang tersebut dilakukan di Ruang Unit Tindak Pidana Ekonomi Satreskrim Polres Bangkalan.

Ketujuh orang itu diduga bertanggung jawab atas keberadaan tiga buah mortir hingga terjadinya tragedi meledak.

Baca juga: Dahsyatnya Dampak Ledakan Mortir di Bangkalan, Diduga Berawal dari Kegiatan Potong Besi

“Kami amankan sebanyak tujuh orang, empat orang yang menyelam, membeli, terus yang memotong,” jelas Febri.

Selain mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan tiga orang lainnya menderita luka ringan, tragedi meledaknya tiga buah mortir yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu juga mengakibatkan sedikitnya 5 buah rumah mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat.  

“Kami nanti akan sampaikan karena tim masih melaksanakan olah TKP di sana. Nanti bisa kami pastikan barang (mortir) nya seperti apa. Tetapi sejenis mortir, seperti itu lah,: pungkas Febri.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved