Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Patung Mantan Kades di Gresik Dirobohkan Warga, Diarak Keliling, Sebut Desa Miliarder Banyak Hutang

Warga Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah,Gresik unjuk rasa di wisata Setigi ( Selo Tirto Giri) dan Kebun Pak Inggih (KPI) merobohkan patung mantan K

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Moch. Sugiyono
Warga Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah memenuhi pendopo Desa Sekapuk menuntut transparansi dana dan merobohkan patung mantan kades, Jumat (29/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Moch. Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah,Gresik unjuk rasa di wisata Setigi ( Selo Tirto Giri) dan Kebun Pak Inggih (KPI) merobohkan patung mantan Kepala Desa (Kades) Abdul Halim. 

Warga kecewa, adanya patung mantan kepala desa tersebut, karena dinilai sebagai keangkuhan mantan Kades. 

Unjuk rasa dilakukan dengan membawa pengeras suara keliling desa dan untuk mengajak warga merobohkan patung di Setigi dan KPI. 

Dalam unjuk rasa tersebut, warga menghapus nama Desa Miliarder yang ada di neon box, jalan Raya Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah di pintu masuk Balai Desa Sekapuk. 

"Tidak sampai desa kita ini miliarder, tapi hutangnya banyak," teriak orator dari atas mobil pengeras suara.

Setelah menghapus nama Desa Miliarder, warga beramai-ramai menuju wisata Setigi untuk merobohkan patung begawan Setigi. Patung tersebut  miniatur mantan Kades Sekapuk Abdul Halim. 

Setelah patung berhasil dirobohkan, warga bergeser ke Wisata KPI untuk merobohkan patung Pak Inggih yang ada di pintu masuk wisata KPI. 

Baca juga: Dulu Dikenal Desa Miliarder di Gresik, Ternyata Punya Utang Banyak di Bank, Pak Inggih Dirobohkan

PROTES - Warga Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah memenuhi pendopo Desa Sekapuk menuntut transparansi dana dan merobohkan patung Pak Inggih, Jumat (29/12/2023).
PROTES - Warga Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah memenuhi pendopo Desa Sekapuk menuntut transparansi dana dan merobohkan patung Pak Inggih, Jumat (29/12/2023). (TribunJatim.com/Sugiyono)

Saat merobohkan, patung Pak Inggih, warga ramai-ramai membaca sholawat nabi, sehingga proses merobohkan berlangsung lancar. 

Dua patung  berhasil dirobohkan menggunakan hammer, kemudian warga mengarak patung tersebut keliling desa sambil diseret menggunakan mobil pickup. 

Warga riang gembira merobohkan patung mantan Kades Abdul Halim.

"Ini sebagai bentuk perlawanan masyarakat terhadap mantan Kades yang otoriter. Sekapuk bebas dari patung-patung. Sekapuk tidak ada berhala, semoga Sekapuk tambah berkah," kata seorang orator dari atas mobil pengeras suara. 

Sementara Koordinator lapangan (Korlap) unjuk rasa, Abdul Rofiq mengatakan, warga kecewa dengan adanya patung-patung mantan kades sebagai bentuk keangkuhannya.

Warga Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah memenuhi pendopo Desa Sekapuk menuntut transparansi dana dan merobohkan patung mantan kades, Jumat (29/12/2023).
Warga Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah memenuhi pendopo Desa Sekapuk menuntut transparansi dana dan merobohkan patung mantan kades, Jumat (29/12/2023). (tribunjatim.com/Moch. Sugiyono)

Sehingga, setelah purna tugas dan hasil kesepakatan bersama Muspika dan masyarakat, akhirnya disepakati mereobohkan patung-patung di wisata Setigi dan KPI. 

"Tindakan warga merobohkan patung-patung ini adalah hasil kesepakatan antara masyarakat dengan Pemerintah desa dan disaksikan Muspika, bahwa tuntutan dari masyarakat adalah menuntut ketidakadilan oleh Pemdes sebelumnya," kata Abdul Rofiq. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved