Berita Madiun
Penyebab Ambrolnya Atap Sleko Food Court, DPUPR Kota Madiun Beberkan Rencana Perbaikan
DPUPR Kota Madiun, merespons laporan pedagang terkait ambrolnya atap Sleko Food Court, Jalan Pandean, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, merespons laporan pedagang terkait ambrolnya atap Sleko Food Court, Jalan Pandean, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Minggu (31/12/2023).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Thariq Megah mengatakan, petugas sudah terjun ke lapangan dan melakukan investigasi guna mengetahui penyebab kejadian tersebut.
"Tadi dicek sama jajaran dari cipta karya dan konsultan. Hasil investigasi penyebab kejadian karena angin hujan deras, yang tidak berhenti kemarin malam," ujar Thariq.
Pihaknya akan memperbaiki kerusakan kerusakan atap plafon secepatnya. Untuk sementara, sudah dibersihkan agar tidak mengganggu kenyamanan para pengunjung.
"Setelah tahun baru ini akan kami benahi yang rusak dengan melibatkan rekan-rekan penyedia," tandasnya.
Baca juga: Atap Sleko Food Court Madiun Ambrol, Material Plafon Timpa Lapak Pedagang, Warga: Jelang Tahun Baru

Baca juga: Atap Sleko Food Court Madiun Ambrol, Material Plafon Timpa Lapak Pedagang, Warga: Jelang Tahun Baru
Diberitakan sebelumnya, runtuhnya atap plafon itu terekam dalam video amatir dan beredar di sosial media.
Dalam tayangannya, pedagang panik karena banyak material plafon atau galvalum yang berhamburan dan menimpa lapak.
“Ya Allah, menjelang tahun baru, kondisi Sleko seperti ini. Ambrol, Masya Allah, kenapa ini, untungnya semua sudah tutup, tidak ada yang dagang,”ujar perekam video.
Salah Satu Pedagang Nasi, Winarsih (60), membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya menceritakan, runtuhnya plafon itu diketahui oleh para pelaku wisata kuliner pada pukul 05.30 WIB.
“Saya dikasih tahu kalau atap food court runtuh. Setelah itu saya langsung bergegas ke lokasi, saya cek ternyata benar. Penyebabnya kurang tahu,”ujar Winarsih.
Dirinya juga menambahkan, tempat lapaknya juga tidak jauh dari runtuhnya plafon. Ditambah lagi banyak rekan seprofesi yang mau bersiap siap
“Banyak yang mau sibuk memasak, sama menyiapkan keperluan sarapan buat pembeli. Kalau dibiarkan bisa mengancam pengunjung,” ucapnya.
“Para pedagang langsung membersihkan puing puing reruntuhan atap. Dengan tujuan agar tidak mengganggu pengunjung yang mau datang,” tuntas Winarsih
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Sapu Dua Kecamatan di Lamongan, Atap Sekolah Ambrol Pohon Bertumbangan
ambrolnya atap Sleko Food Court
atap Sleko Food Court ambrol
Sleko Food Court
Madiun
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus |
![]() |
---|
Komitmen Beri Pelayanan Hukum, Kajati Jatim Resmikan Gedung Baru Kejari Madiun |
![]() |
---|
Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Melanda Madiun, 6 Rumah di Kecamatan Jiwan Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Madiun Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.