Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Petaka Nikmati Pemandangan dari Bukit, Remaja di Sampang Terjatuh dari Ketinggian, Kondisi Miris

Sesosok pria remaja tergeletak dengan kondisi sudah tak bernyawa di sebuah selokan, berlokasi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Tambalengan, Kabupaten S

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Hanggara Pratama
Suasana di lokasi kejadian pasca remaja 14 tahun (Korban) terjatuh dari atas pagar setinggi 10 meter di sebuah rumah berlokasi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Tambalengan, Kabupaten Sampang, Madura, (30/12/2023), kemarin sore. 

Laporan Wartawan Tribun.com, Hanggara Pratama

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Seorang remaja pria di Sampang Madura tergeletak dengan kondisi sudah tak bernyawa usai asyik menikmati pemandangan, Sabtu (30/12/2023), kemarin sore.

Korban ditemukan terjatuh di sebuah selokan, berlokasi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Tambalengan, Kabupaten Sampang.

Foto yang beredar di media sosia, bocah laki-laki itu mengenakan pakaian kaos merah bergambar kepala banteng layaknya lambang partai PDIP dan memakai sarung.

Posisinya terlentang dan cukup memprihatinkan, tampak darah keluar dari hidung serta kelopak mata setengah terbuka.

Informasi yang berhasil dihimpun TribunMadura.com, ternyata bocah tersebut terjatuh dari atas pagar rumah yang tingginya sekitar 10 meter, akibat tersetrum.

Rumah itu biasa dikunjungi para muda-mudi untuk dijadikan spot foto, mengingat berlokasi di atas bukit dan memiliki panorama pemandangan yang menarik.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tambelangan, Iptu Warnoto melalui Kanit Reskrim Bripka Nasrun Wijaya membenarkan atas insiden tersebut. Korban merupakan Subeidi (14) asal Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Sampang.

Baca juga: Terjatuh Saat Menyalip Truk Muatan Traktor, Gadis Belia Bojonegoro Luka Parah, Ending Tewas di RS

 

Baca juga: Petaka saat Bermain di Balkon Musala usai Ujian Sekolah, Siswa di Lamongan Terjatuh, Tak Tertolong

'Korban mengalami kecelakaan sendiri, kesetrum kabel listrik, posisinya di atas pagar rumah milik H Rudi," ujarnya,  Minggu (31/12/2023).

Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi, korban awalnya datang ke lokasi bersama 3 teman sebayanya menggunakan sepeda motor masing-masing, sekitar 15.00 wib.

Setibanya di lokasi, korban bersama temannya duduk di halaman rumah dengan maksud menikmati pemandangan.

Kemudian korban berjalan ke arah barat, menuju pagar rumah, sedangkan teman-temannya tetap duduk di telah rumah H Rudi.

Berselang beberapa menit, teman korban kebingungan karena keberadaan korban tidak ditemukan, sehingga pencarian dilakukan.

Baca juga: Nenek di Ponorogo Tewas Terbakar Saat Bersihkan Kebun, Sempat Kehabisan Oksigen dan Terjatuh

"Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar pada lengan sebelah kanan serta luka robek pada kepala bagian atas," terang Bripka Nasrun Wijaya.

Lebih lanjut, pihaknya menghubungi pihak keluarna pasca korban telah dievakuasi ke Puskesmas Tambalengan. Keluarga menerima kecelakaan yang menimpa korban.

"Kaki membuatkan surat pernyataan dan keluarga menerima kondisi korban sebagai musibah," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved