Berita Trenggalek
Nilai Ekspor Non Migas Trenggalek Lebihi Target, Komoditas Terbanyak Minyak Atsiri, Hingga ke Eropa
Nilai Ekspor Non Migas Trenggalek Lebihi Target, Komoditas Paling Banyak Minyak Atsiri
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Nilai ekspor non migas selama tahun 2023 Kabupaten Trenggalek menyentuh angka Rp 102,106 miliar.
Angka tersebut melampaui target yang dicanangkan oleh Pemkab Trenggalek sebesar Rp 28,3 miliar.
Atau dengan kata lain, capaian nilai ekspor Pemkab Trenggalek sebesar 362,08 persen dari target yang telah ditetapkan.
"Jika dibandingkan tahun lalu, realisasi kita naik empat kali lipat, karena tahun lalu capaian kata hanya sebesar Rp 27,9 miliar," ucap Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Kabupaten Trenggalek, Saniran, Selasa (2/1/2024).
Saniran menyebutkan komoditas yang paling banyak di ekspor adalah essential oil atau minyak Atsiri yaitu mencapai Rp 54,72 miliar.
Baca juga: Penasaran dengan Benda Bergerak di Depan Rumah, Warga Trenggalek Mendekat, Damkar Turun Tangan
Essential oil dari Trenggalek banyak dikirim ke Eropa, dan negara - negara di Asia mulai dari China hingga Jepang.
"Untuk produksi kita tersebar di Kecamatan Watulimo, Dongko, Kampak, Munjungan. Atau Kabupaten Trenggalek bagian selatan yang mempunyai pohon cengkeh banyak, karena bahan baku essentials oil kita dari daun cengkeh," jelas Saniran.
Untuk komoditas kedua adalah fillet ikan dory dengan nilai ekspor sebesar Rp 30 miliar, lalu terpentin sebesar Rp 9 miliar.
Sedangkan untuk potensi UMKM makanan, sedikit demi sedikit sudah mulai dilakukan walaupun sifatnya masih titip dan dibawa oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Komidag Kabupaten Trenggalek sendiri juga berupaya meningkatkan kualitas produk UMKM tersebut dengan menggelar pelatihan secara konsisten.
"Kendala kita sebenarnya pada pemenuhan kuantitas dan kemampuan rutinitas kita untuk memenuhi permintaan, kalau untuk kualitas sudah masuk sesuai standar," pungkasnya.
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.