Berita Viral
Rekam Video TikTok, Wanita Tewas Dibunuh Saudara Sendiri, Keluarga Sengaja Tutupi agar Tak Ketahuan
Pilu nasib perempuan saat merekam video TikTok. Ia tewas di tangan saudaranya sendiri.
TRIBUNJATIM.COM - Pilu nasib perempuan saat merekam video TikTok.
Ia tewas di tangan saudaranya sendiri.
Perempuan tersebut dibunuh saudara perempuannya dengan cara ditembak.
Diketahui korban merupakan warga Pakistan.
Mirisnya, pihak keluarga diduga mencoba menutupi insiden tersebut agar tidak ketahuan.
Kini polisi di Pakistan sedang mencari remaja perempuan yang diduga menembak dan membunuh saudara perempuannya ketika sedang merekam video TikTok.
Baca juga: Suami Siram Air Panas ke Istri Siri di Riau, Kesal Pergoki Jalan Bareng Pria Lain, Wajah Melepuh
Insiden ini terjadi di sebuah desa kecil di distrik Gujrat, provinsi Punjab, Pakistan tengah, pada Jumat (29/12/2023).
Namun, ada penundaan dalam penyelidikan kasus ini karena pihak keluarga diduga mencoba untuk mencegah agar insiden tersebut tidak diketahui.
Dilansir dari DW via Kompas.com, polisi akhirnya menerima pengaduan dari saudara laki-laki gadis tersebut, yang berujung pada pengajuan kasus terhadap tersangka.
Polisi masih mencari pelaku penembakan
"Sepertinya ini adalah sebuah kecelakaan, namun masih terlalu dini untuk menyimpulkannya," kata Muhammad Naseer, dari kepolisian Sarai Alamgir yang menyelidiki kasus ini, kepada kantor berita Jerman, DPA.
Naseer mengatakan mereka telah mengunjungi tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti-bukti.
"Kami sedang mencari gadis yang diduga menembak adik perempuannya," katanya.
Insiden ini bukan pertama kalinya seorang anak muda kehilangan nyawanya saat merekam di TikTok.
Seorang wanita di Florida, Amerika Serikat, tewas dalam penembakan yang tidak disengaja pada Mei 2023 ketika dia merekam video TikTok dengan seorang wanita berusia 20 tahun yang menggunakan senapan sebagai alat peraga.
Baca juga: Terkuak Fakta Baru Kasus Suami di Malang Bunuh dan Mutilasi Istri, KDRT hingga Pergi dari Rumah

Pad Januari tahun lalu, seorang pria jatuh dari ketinggian 70 kaki (21,3 meter) hingga meninggal dunia ketika dia sedang merekam video TikTok di dekat tebing di Puerto Rico.
Ada banyak seruan untuk melarang total TikTok di Pakistan, dan keputusan pengadilan telah memblokir sementara platform berbagi video asal China ini.
Pada akhir 2020, Pakistan melarang TikTok setelah sejumlah keluhan dari berbagai segmen masyarakat terhadap konten tidak bermoral/tidak senonoh di aplikasi berbagi video," kata Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) pada saat itu.
Regulator telekomunikasi mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan peringatan kepada TikTok untuk memoderasi konten yang melanggar hukum, tetapi perusahaan media sosial tersebut gagal mematuhi instruksinya.
Namun, platform tersebut dipulihkan kembali setelah sepuluh hari.
"TikTok dibuka kembali setelah ada jaminan dari manajemen bahwa mereka akan memblokir semua akun yang berulang kali terlibat dalam penyebaran kecabulan dan asusila," kata regulator pada saat itu.
Sementara itu, seorang pria di Jakarta nyaris bunuh imam masjid gara-gara terganggu suara pengajian.
Aksi keji pelaku menggegerkan warga Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Murka Teh Tak Disiapkan, Suami Bunuh Istri Pakai Pedang, Anak-anak Menjerit: Dia Minum 6 Kali Sehari
Pelaku adalah MAA, pemuda berusia 26 tahun.
Tanpa rasa berdosa, MAA membawa pisau dapur dan hampir menusuk imam Mushala Baitulhuda.
Insiden ini terjadi di Jalan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2023) malam.
Kapolsek Kramatjati Kompol Rusit Malaka mengatakan, MAA hendak melukai korban LF (26) lantaran merasa terganggu dengan suara pengajian dari mushala tersebut.
"Pelaku mengambil satu buah pisau dapur dari dapur rumahnya dan menyimpannya di pinggang sebelah kiri.
Langsung berjalan menuju Mushala Baitulhuda dengan maksud mencari imam yang memimpin shalat Isya," kata Rusit saat dikonfirmasi, Sabtu (16/12/2023), dikutip dari Kompas.com.
Rusit mengatakan, sekitar pukul 19.45 WIB, MAA bertemu dengan LF di depan musala.
Selanjutnya, pelaku bertanya apakah korban merupakan imam di rumah ibadah tersebut.
LF pun membenarkan dirinya mengimami shalat berjemaah.
"Pelaku langsung mengeluarkan pisau yang disimpannya lalu mengarahkannya kepada korban," ujar Rusit.
"Korban langsung menghindar dan berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan," katanya melanjutkan.
Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Kramatjati untuk dimintai keterangan.
Kepada polisi, ia mengaku berniat melukai korban lantaran suara bacaan Alquran yang dilantunkannya.
"Pelaku merasa bahwa dirinya menjadi tidak tenang dan gelisah shingga pelaku berencana melukai korban menggunakan pisau dapur," kata Rusit.
Kini, pelaku telah ditahan di Mapolsek Kramatjati.
Atas perbuatannya, MAA dijerat Pasal 335 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait Tindak Pidana Pengancaman dan Kedapatan Membawa Senjata Tajam Tanpa Hak.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
TikTok
Pakistan
perempuan dibunuh saudara saat rekam video TikTok
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Kisah Sulasmi Nenek Hidup Sebatang Kara Tak Pernah Dapat Bansos, Rumah Penuh Sampah |
![]() |
---|
Tangis Ayah Ungkap Affan Rela Putus Sekolah Demi Jadi Tumpuan Keluarga: Dia Orangnya Penurut |
![]() |
---|
Jumlah Massa Demo 25 dan 28 Agustus yang Ditahan Polisi Kata Komnas HAM, Ratusan Korban Luka-luka |
![]() |
---|
Jeritan Pilu Ibunda Affan ke Anies yang Melayat, Minta Keadilan Ditegakkan: Hukum Seberat-beratnya |
![]() |
---|
Aksi Berani Ibu-ibu Jilbab Pink Hadapi Barisan Brimob Sambil Bawa Bendera, Tak Gentar Meski Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.