Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Wanita Cilincing Awalnya Ngaku Dimintai KTP dan KK setelah Kunjungan Prabowo, Kini Membantah: Kaget

Tengah viral di media sosial video wanita ngaku dimintai KTP dan KK setelah kunjungan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto pada Sabtu lalu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram Prabowo via TribunJakarta
Wanita Cilincing Awalnya Ngaku Dimintai KTP dan KK setelah Kunjungan Prabowo, Kini Membantah: Kaget 

"Diambil KTP sama KK, Babinsa sama orang ABRI kayak pakaian loreng-loreng, iya saya diambil, mama saya diambil. Nggak tahu buat apa, entar ada ya bu, saya mah berharap nggak berharap lah," sambungnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Hanya Lemparkan Senyum di Tengah Serbuan Pertanyaan Wartawan di Probolinggo

Si perekam video pun kembali bertanya kepada sang wanita janji apa yang disampaikan terkait permintaan KTP dan KK tersebut.

"Dijanjiin itu yang Babinsa itu minta KTP sama KK?," tanya si perekam video.

"Nggak tahu dijanjiin apa, ada sesuatu katanya, belum tahu sesuatu apa," ucap sang wanita.

TribunJakarta.com pun mencoba menelusuri keberadaan wanita tersebut yang ternyata tinggal di permukiman Kampung Sawah, RT 01 RW 011 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

Wanita berbaju kuning yang ada di dalam video itu ialah Juli Handayani (38).

Ditemui Selasa sore di kediamannya, Juli mengakui bahwa kedatangan Prabowo terjadi di hari yang sama dengan kunjungan kampanyenya di Cilincing pada Sabtu lalu.

 

 

Baca juga: Relawan Khofifah Berbondong-bondong Dukung Prabowo-Gibran, Tanda Gerakan Khofifah Mulai Jalan?

Juli juga mengaku kaget tiba-tiba Prabowo datang ke rumahnya.

"Saya juga enggak tahu, tiba-tiba datang enggak disangka-sangka banget, kayak mimpi gitu. Kok saya bisa didatangi calon presiden. Orang suami saya juga sampai kaget. Nasi aja belum tertelan. Kirain saya, namanya saya bikin rumah di bantaran kali, saya kira Kamtib," kata Juli kepada wartawan, Selasa sore.

Juli mengungkapkan, Prabowo sempat menanyakan keluhan-keluhan apa saja yang dialami warga selama ini.

Warga pun mengeluhkan soal keberadaan air bersih yang sulit didapatkan di lingkungan permukiman Kampung Sawah.

Menurut Juli, Prabowo hanya berkunjung sekitar 5 menit di lokasi, serta sempat pula membagikan uang Rp 100 ribu kepada anak-anak warga setempat.

Baca juga: Kampanye Riang Gembira, TKD Prabowo-Gibran Jatim Bagikan 2.000 Nasi Kotak di Pasar Surabaya

Terkait adanya anggota TNI yang melakukan pendataan KTP dan KK warga, Juli kini membantahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved