Pemilu 2024
Wanita Cilincing Awalnya Ngaku Dimintai KTP dan KK setelah Kunjungan Prabowo, Kini Membantah: Kaget
Tengah viral di media sosial video wanita ngaku dimintai KTP dan KK setelah kunjungan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto pada Sabtu lalu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video wanita ngaku dimintai KTP dan KK setelah kunjungan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto pada Sabtu (30/12/2023) lalu.
Tapi setelah ditemui, wanita itu membantah ucapannya.
Diketahui bahwa wanita itu adalah warga Kampung Sawah, Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam video yang salah satunya diunggah akun Instagram @adian__napitupulu itu, terekam bagaimana awalnya Prabowo berjalan kaki memasuki gang kecil ke permukiman Kampung Sawah.
Video berdurasi 1.58 menit itu berlanjut, Prabowo terlihat menemui beberapa warga di lokasi.
Setelahnya video dipotong dan dilanjutkan dengan keterangan "Cerita Di Balik Blusukan Prabowo Di Cilincing".
Kemudian, video berlanjut menampilkan lokasi blusukan Prabowo.
Si perekam lalu mendatangi seorang wanita dan menanyakan detik-detik kunjungan Prabowo.
Wanita berbaju kuning itu lalu menceritakan proses kedatangan Prabowo ke rumahnya.
"Awalnya kamera dulu, kamera itu yang dua orang tuh sampai ke rumah saya. Ada apa sih om? Enggak buat syuting katanya. Syuting apa? Syuting aja," ucap wanita itu dikutip pada Selasa (2/2/2024).
"Nggak lama ajudannya datang, sini. Bu Nining bentar lagi datang ya, nggak lama Pak Prabowo datang," sambung dia, melansir dari TribunJakarta ( grup TribunJatim.com ).
Baca juga: Ratusan Ribu Relawan Gus Ipul Mulai Bergerak, Komitmen Menangkan Prabowo-Gibran di Jatim
Wanita itu juga menceritakan bahwa Prabowo sempat membagikan uang Rp 100 ribu kepada anak-anak warga setempat.
Percakapan antara wanita dengan perekam video tidak diunggah secara keseluruhan alias dipotong-potong.
Ada momen di mana wanita itu menyebut ada anggota TNI yang meminta KTP dan KK miliknya, namun tak dijelaskan buat apa.
"Anak-anak kecil, Rp 100 ribu, pada ngeroyok semua. Yang bagiin ajudannya, pak apa namanya tuh, Pak Teddy," ucap wanita tersebut.
"Diambil KTP sama KK, Babinsa sama orang ABRI kayak pakaian loreng-loreng, iya saya diambil, mama saya diambil. Nggak tahu buat apa, entar ada ya bu, saya mah berharap nggak berharap lah," sambungnya.
Baca juga: Prabowo Subianto Hanya Lemparkan Senyum di Tengah Serbuan Pertanyaan Wartawan di Probolinggo
Si perekam video pun kembali bertanya kepada sang wanita janji apa yang disampaikan terkait permintaan KTP dan KK tersebut.
"Dijanjiin itu yang Babinsa itu minta KTP sama KK?," tanya si perekam video.
"Nggak tahu dijanjiin apa, ada sesuatu katanya, belum tahu sesuatu apa," ucap sang wanita.
TribunJakarta.com pun mencoba menelusuri keberadaan wanita tersebut yang ternyata tinggal di permukiman Kampung Sawah, RT 01 RW 011 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.
Wanita berbaju kuning yang ada di dalam video itu ialah Juli Handayani (38).
Ditemui Selasa sore di kediamannya, Juli mengakui bahwa kedatangan Prabowo terjadi di hari yang sama dengan kunjungan kampanyenya di Cilincing pada Sabtu lalu.
Baca juga: Relawan Khofifah Berbondong-bondong Dukung Prabowo-Gibran, Tanda Gerakan Khofifah Mulai Jalan?
Juli juga mengaku kaget tiba-tiba Prabowo datang ke rumahnya.
"Saya juga enggak tahu, tiba-tiba datang enggak disangka-sangka banget, kayak mimpi gitu. Kok saya bisa didatangi calon presiden. Orang suami saya juga sampai kaget. Nasi aja belum tertelan. Kirain saya, namanya saya bikin rumah di bantaran kali, saya kira Kamtib," kata Juli kepada wartawan, Selasa sore.
Juli mengungkapkan, Prabowo sempat menanyakan keluhan-keluhan apa saja yang dialami warga selama ini.
Warga pun mengeluhkan soal keberadaan air bersih yang sulit didapatkan di lingkungan permukiman Kampung Sawah.
Menurut Juli, Prabowo hanya berkunjung sekitar 5 menit di lokasi, serta sempat pula membagikan uang Rp 100 ribu kepada anak-anak warga setempat.
Baca juga: Kampanye Riang Gembira, TKD Prabowo-Gibran Jatim Bagikan 2.000 Nasi Kotak di Pasar Surabaya
Terkait adanya anggota TNI yang melakukan pendataan KTP dan KK warga, Juli kini membantahnya.
"Enggak. Enggak minta KK dan KTP. Cuma datang, tanya keluhannya apa, ya itu keluhannya air PAM saya bilang," ucap Juli.
"Enggak pernah (ada Babinsa datang)," sambungnya lagi.
Sementara itu, beberapa orang dari tim Prabowo Subianto pada Selasa sore ini juga sempat mendatangi kediaman Juli dan warga lainnya.
Namun, orang-orang dari tim Prabowo itu enggan memberikan keterangan ketika dimintai oleh awak media.
Baca juga: Kapan Debat Ketiga Capres-Cawapres 2024? Ini Rincian Jadwal, Tema & Persiapan Anies, Prabowo, Ganjar
Sementara itu baru-baru ini, Prabowo Subianto juga menghadiri acara Doa Santri Untuk Negeri dan Haul di Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Berdasar informasi yang dihimpun, Prabowo langsung kembali ke Jakarta.
Prabowo tak menjawab satu pun pertanyaan yang dilontarkan sejumlah wartawan saat berjalan meninggalkan ponpes.
Prabowo hanya melempar senyuman sembari bersalaman dengan santri.
Dalam kegiatan itu para santri mendapuk Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai 'Sahabat Santri Indonesia', Selasa (2/1/2024).
Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Gus Mohammad Haris Damanhuri Romly mengatakan para santri menobatkan Prabowo sebagai 'Sahabat Santri Indonesia' bukan tanpa sebab.
Baca juga: Program Makan Gratis Prabowo Disentil Ganjar-Mahfud MD, Anwar Sadad: Masyarakat Merespons Positif
Mereka menaruh harapan kepada Prabowo lebih dekat dan bersinergi dengan komunitas santri bila terpilih menjadi presiden nanti.
Sinergitas yang dimaksud, yakni memajukan bangsa, desa pengetahuan, menciptakan keadilan sosial, mengangkat harkat serta martabat bangsa di kancah internasional.
"Para santri dengan segala kerendahan hati ingin melihat Indonesia tidak hanya maju dalam aspek ekonomi dan infrastruktur. Tapi juga dalam pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan sosial," kata Gus Haris -sapaannya-.
Sementara itu, Prabowo Subianto menyatakan rasa hormat sekaligus berterima kasih atas amanat yang diberikan.
Baca juga: Prabowo Beri Makan Siang Gratis, Ganjar Janji Internet Gratis, Siapa Capres yang Dipilih Anak Muda?
Amanat tersebut akan menjadi bahan renungan dan pedoman dalam setiap langkah dan kebijakan yang ia ambil ke depannya.
"Terimakasih, anak-anak santriwan maupun santriwati, suatu kehormatan besar bagi saya yang dianggap sahabat para santri. Memang benar, saya sebagai seorang prajurit dulu, memang sangat dekat dengan kiai dan ulama. Sekali lagi terimakasih," terangnya.
Sebagai informasi, Capres pasangan Gibran Rakabuming Raka itu mengunjungi Ponpes Zainul Hasan Genggong untuk menghadiri acara Haul Almarhum KH. Damanhuri Romly yang dilaksanakan nanti malam.
Saat mengunjungi ponpes, tampak mantan Gubernur Jatim, Soekarwo atau Pakdhe Karwo mendampingi Prabowo.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ngaku dimintai KTP dan KK
viral di media sosial
Prabowo Subianto
warga Kampung Sawah
Cilincing
Pemilu 2024
Mata Lokal Memilih
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.