Berita Viral
Alasan Penjual Pempek Tagih Rp 119 Ribu 5 Potong ke Pembeli, Beri Pesan ke Food Vlogger: Biar Mantap
Ini ternyata alasan peenjual pempek di Mangga Besar tagih harga Rp 119 ribu 5 potong ke pembeli, berikan pesan khusus untuk food vlogger.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Namun Daddy Kuliner membalas komentar dari salah satu netizen tersebut.
Baca juga: Jual Es Teh di Pinggir Jalan, Wanita Ini Dandan Layaknya Artis, Ternyata Pernah Jadi Kuli
Daddy Kuliner meminta netizen itu meracik dengan ebi dan cabe yang tersedia.
Namun komentar Daddy Kuliner dikomentari balik oleh netizen lainnya yang mengungkapkan cuko enak tidak perlu diracik lagi.
"cuko enak tidak perlu diracik apapun lagi," tulis akun obj.
"cuko enak gak usah pake ebi lg rasanya udh enak bro , dipagaralam tiap hari sarapan pempek ????," timpal akun lainnya.
"sejak kpn cuka diracik lg pake ebi plus cabe. . ampe mau tua di palembang g prh dnger dan liat modelan bgtu," tulis akun lainnya.
Baca juga: Sosok Polwan di Grobogan Jualan Es Teh, Tak Gengsi Seragam Ganti Daster, Tujuannya Mulia
Sementara itu, Daddy menyematkan lokasi kedai pempek tersebut bernama "Pempek Kartini 10".
Lokasinya di Jembatan Mangga Besar yang ke arah Gunung Sari, Jakarta Barat.
Seorang wanita yang akrab dipanggil Iii dan Koko tersebut dengan ramah menunjukkan menu pempek yang dijual di kedainya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pempek harga Rp119 ribu satu porsi
Mangga Besar
penjual pempek
Sosok owner Pempek kartini 10
Food Vlogger Daddy Kuliner
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Beli Ratusan Sim Card, Gerombolan Bandar Judol Bisa Untung Sampai Rp 50 Juta dalam Seminggu |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Bakal Lantik Wakil Panglima TNI, Simak 3 Jenderal Calon Potensial |
![]() |
---|
Pantas Proyek Kolam Renang Gagal, Kades Kusno Rugikan Negara Rp 600 Juta Pakai Cara Ilegal |
![]() |
---|
Konten Kreator Dikecam karena Sedekah Nasi Isi Tulang Ayam Bekas ke Gelandangan |
![]() |
---|
115 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat, Tak Siap Hidup di Asrama hingga Terpaksa Rawat Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.