Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Maling yang Dihajar Warga Lakarsantri Gegara Coba Curi Motor Karyawan Minimarket Ternyata Residivis

Sosok Maling yang Dihajar Warga Lakarsantri Gegara Coba Curi Motor Karyawan Minimarket Ternyata Residivis

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Tersangka KI saat ditangkap oleh Tim Antibandit Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masih ingat seorang maling babak belur usai kepergok mencuri motor milik karyawan minimarket di Jalan Lakarsantri, Lakarsantri, Surabaya, pada Senin (25/12/2023) malam, yang videonya sempat viral di medsos beberapa waktu lalu. 

Tersangka berinisial KI (28) warga Sidodadi, Simokerto, Surabaya, dan memiliki rekam jejak kasus kejahatan yang bikin geleng-geleng kepala. 

Pasalnya, sosok tersangka berwarna kulit sawo matang dan bertubuh ceking itu, merusak residivis atau sudah pernah berurusan dengan pihak berwajib hingga mendekam di penjara. 

Menurut Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, tersangka sudah pernah dipenjara sebanyak empat kali. 

Bahkan, dua bulan lalu, tersangka baru saja keluar dari penjara, namun melakukan aksi kejahatan kembali, dan berakhir disergap oleh warga. 

Pada Senin (25/12/2023), tersangka mencuri motor Honda Scoopy warna hitam bernopol L-2495-MB milik karyawan minimarket di Jalan Lakarsantri, MBH (22) warga Banyuwangi. 

Ia tak menampik, tersangka beraksi dengan seorang teman untuk melancarkan aksi kejahatannya. Oleh karena itu, pihaknya masih terus melakukan pengembangan kasus. 

"4 kali masuk keluar lembaga pemasyarakatan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (4/1/2024). 

Diberitakan sebelumnya, viral di medsos video amatir warga merekam momen seorang maling babak belur usai kepergok mencuri motor milik karyawan minimarket di Jalan Lakarsantri, Lakarsantri, Surabaya, pada Senin (25/12/2023) malam. 

Video amatir tersebut diunggah oleh akun Facebook (FB); Abu Ahsan, pada Senin (25/12/2023). Terdapat dua video yang merekam momen ratusan orang warga mengepung seorang maling motor. 

Tampak sejumlah warga yang mengamuk berupaya memukuli si pelaku. Bahkan tampak juga beberapa orang lainnya melemparkan benda seperti kursi berbahan plastik ke tengah pusat kerumunan tersebut. 

"Hati2 lur. Maling mulai gentayangan. Sekitar pukul 23.15. Infonya, barusan terjadi maling di area alfamart Lakarsantri, tertangkap dan dibawa ke pos satpam gg depan taxi Bluebird  Lakarsantri, Surabaya," tulis narasai unggahan akun FB; Abu Ahsan, seperti yang dilihat TribunJatim.com, Rabu (27/12/2023). 

Penelusuran TribunJatim.com, ternyata seorang maling motor yang dihajar warga itu, hendak membawa kabur motor Honda Scoopy milik pria berinisial H (23) salah seorang karyawan minimarket di dekat lokasi tersebut. 

Pelaku memanfaatkan situasi sepi area parkir minimarket yang hendak tutup, dengan posisi pintu pagar harmonika minimarket yang tak menutup sepenuhnya, dan menyisakan sedikit celah. 

Saat salah seorang karyawan hendak memeriksa area depan parkir agar memastikan perkakas inventaris minimarket tetap aman. 

Ternyata, si karyawan tersebut mendapati seorang pria tak dikenal sedang mendorong sebuah motor dengan perangai mencurigakan. 

Setelah memastikan bahwa motor yang sedang didorong pria tak dikenal itu, merupakan motor teman sesama karyawan.

Sontak si karyawan saksi mata itu, bergegas mengejar seraya meneriaki si pelaku yang berupaya kabur. 

Nahas, si pelaku kabur ke arah yang salah. Di seberang lokasi kejadian, terdapat belasan orang sopir taksi yang sedang beristirahat depan halaman parkir perusahaan taksi. 

Tak pelak, si pelaku begitu mudah saja disergap, lalu menjadi terpaksa memperoleh hadiah bogem mentah dari warga setempat yang geram dengan aksi kriminalitas curanmor tersebut. 

"(Pelaku) diteriaki maling, dan dikejar ke arah timur dan ditangkap warga," ujar seorang karyawan minimarket yang enggan menyebutkan nama saat temui disela aktivitas bekerjanya, Rabu (27/12/2023). 

Saksi warga setempat Edi (58) mengatakan, pelaku sempat diamankan dari amukan massa warga yang mengamuk ke pos keamanan Jalan Lakarsantri I, Surabaya. 

Berdasarkan informasi yang didengarnya dari sejumlah anggota kepolisian dan saksi lainnya, pelaku beraksi dengan seorang temannya yang berhasil kabur mengendarai motor sarana aksi ke arah timur atau kawasan Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya. 

"Pelaku satu orang yang dimassa. Temannya kabur bawa motor ke arah timur," ujarnya saat ditemui di depan rumahnya. 

Edi mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah momen istirahatnya mendadak diganggu oleh suara bising orang-orang dan warga sekitar di depan rumah. 

Ternyata sumber suara bising tersebut karena warga mengamuk dan berupaya menghajar si pelaku yang tak berdaya. 

Untungnya, lanjut Edi, nyawa pelaku berhasil diselamatkan oleh sejumlah warga yang berinisiatif mengamankan pelaku dari amukan warga lain ke dalam pos keamanan. 

Setibanya mobil patroli kepolisian tiba di lokasi, si pelaku akhirnya berhasil dievakuasi dari kerumunan amukan warga sekitar 23.30 WIB. 

"Seumpama nggak diamankan di pos, mungkin pelaku mati. Pelaku ditanya polisi mengaku anak Kapasan," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol M Akhyar mengatakan, pelaku tak langsung dibawa ke markas kepolisian, namun dievakuasi untuk memperoleh penanganan medis di rumah sakit terdekat. 

Pada hari kejadian, akibat luka karena dihajar warga, pelaku dievakuasi untuk mendapatkan perawatan di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya, pada Selasa (26/12/2023). 

Kemudian, pada hari yang sama, pelaku dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya, hingga menjalani perawatan medis sampai Rabu (27/12/2023). 

Artinya, hingga kini, pelaku belum dapat dimintai keterangan. Namun, mantan Kasi Humas Polrestabes Surabaya itu, berjanji akan melansir perkembangan hasil penyelidikan atas kasus tersebut dalam waktu dekat. 

"Masih menjalani perawatan medis. Kami prioritaskan pemulihan kesehatan yang bersangkutan dulu. Sehingga belum bisa dimintai keterangan. Mohon waktu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved