Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pakaian Terbakar dan Luka Lebam, Kondisi Petani di Konawe yang Tersambar Petir di Gubuk Sawah

korban sedang berada di sawah untuk bekerja, Rabu (3/1/2024). Korban saat itu sedang berteduh di rumah sawah atau gubuk saat hujan tiba-tiba turun.

Editor: Torik Aqua
Unsplash/Luka Vovk
Ilustrasi petir menyambar 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang petani berinisial MYL (22) warga Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal setelah tersambar petir.

Kala itu, korban sedang berada di sawah untuk bekerja, Rabu (3/1/2024).

Korban saat itu sedang berteduh di rumah sawah atau gubuk saat hujan tiba-tiba turun.

Namun, nahas datang saat petir menyambar.

Baca juga: Nasib Penghuni Rumah di Ngawi Tersambar Petir Meski Tak Ada TV, Pakar Kuak Ciri yang Berpotensi Kena

"Korban MYL disambar petir di lokasi persawahan Kecamatan Tongauna Utara Kabupaten Konawe, pada Rabu (3/1/2023) sekira pukul 15.00 Wita," kata Kapolsek Tongauna, Iptu Arifuddi saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (4/1/2023).

Saat kejadian, korban tengah bekerja di sawah.

Korban berteduh di rumah sawah atau gubuk.

Saat itulah petir menyambar tubuh korban.

Korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, N yang saat itu berada tidak jauh dari TKP.

Kondisi korban mengalami luka lebam dan pakaiannya terbakar.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumahnya.

Keluarga korban menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jasad korban karena menganggapnya sebagai musibah.

Kasus serupa dialami sepasang kekasih di Tuban

Seorang perempuan tewas saat berduaan dengan pasangannya di tepi Pantai Cemara, Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu (26/11/2023) malam.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved