Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pakaian Terbakar dan Luka Lebam, Kondisi Petani di Konawe yang Tersambar Petir di Gubuk Sawah

korban sedang berada di sawah untuk bekerja, Rabu (3/1/2024). Korban saat itu sedang berteduh di rumah sawah atau gubuk saat hujan tiba-tiba turun.

Editor: Torik Aqua
Unsplash/Luka Vovk
Ilustrasi petir menyambar 

Perempuan itu berinisial NS (29), warga Kelurahan Doromukti, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Pasangannya C (35), warga Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Informasi dihimpun, saat kejadian NS dan C sedang menikmati panorama Pantai Cemara di salah satu gubuk setempat petang hari.

Situasinya sepi dengan cuaca gerimis. Selepas petang, tetiba C berteriak-teriak minta tolong.

Sontak, beberapa pedagang Pantai Cemara yang berada tak jauh dari gubuk NS dan C langsung datangi gubuk NS dan C. Setelah dicek, NS kondisinya terlentang di gubuk dan sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Senin 27 November 2023: Cuaca di Surabaya Akan Hujan Ringan, Bangkalan Hujan Petir

Sedangkan, C masih histeris dan minta tolong. Selanjutnya, C tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kapolsek Jenu Iptu Wachid Nurcahyo membenarkan ada kejadian tersebut di wilayah hukumnya.

Namun, lanjut Wachid sapaannya, penyebab tewasnya NS di gubuk Pantai Cemara itu saat ini belum diketahui. Pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu.

"Memang benar terdapat seorang wanita yang meninggal dunia di Pantai Cemara. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya Senin (27/11/2023) pagi.

Terpisah, Zaelana, salah satu anak pedagang dekat gubuk NS dan C menduga NS tewas karena tersambar petir.

Sebab, pada petang yang bergerimis itu, salah satu pohon dekat gubuk NS dan C tersambar petir.

Tips mencegah sambaran petir dari Dosen UMM Malang. 

Musim hujan membuat masyarakat harus lebih waspada. Dosen Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  Machmud Effendy ST MEng mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan datang disertai petir.

Dikatakan, secara prinsip, petir mengandung muatan listrik negatif sehingga akan selalu mengincar sesuatu yang memiliki muatan listrik positif, termasuk diantaranya bumi.

Petir menimbulkan kerugian material hingga jatuhnya korban jiwa. “Petir kerap mengincar bangunan-bangunan yang tinggi dan luas serta memiliki banyak aliran listrik. Bangunan itu berpotensi lebih besar terkena sambaran petir, seperti misalnya rumah tempat tinggal, fasilitas perkantoran, gedung olahraga, gedung pemerintahan dan gedung-gedung sejenisnya,” papar Machmud dalam rilis humas UMM, Minggu (26/11/2023). 

Dijelaskan, manusia yang merupakan aktor utama, perlu memiliki edukasi yang memadai terkait cara melindungi diri dari petir.

Seperti memantau ramalan cuaca secara berkala, menjauhi tempat terbuka ketika cuaca buruk, serta meminimalisir penggunaan listrik dan telepon genggam ketika sedang hujan.

Baca juga: Tersambar Petir, Hutan di Lereng Gunung Panderman di Kota Batu Terbakar

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved